Kuat Ma'ruf Tegang, Payudara Putri Candrawathi Diraba Brigadir J, Om Kuat dan Istri Ferdy Sambo Lagi Asyik...

- 13 September 2022, 12:10 WIB
Facebook
Facebook /Roslin Emika/

Dikutip dari Uncle Wira, Ferdy Sambo sempat guncang bahkan sampai menangis.

Ferdy Sambo menangis setelah mendengar pengakuan istrinya dan juga harus memerintahkan eksekusi mati Brigadir J.

Di rumah Saguling tersebut, Ferdy Sambo penuh kemarahan. Ferdy Sambo kemudian mengeluarkan perintah pada Bripka RR.

Ferdy Sambo dalam keadaan penuh dengan wajah dan hati emosi memerintahkan Bripka RR menembak mati Brigadir J.

Hal itu disampaikan Bripka RR melalui pengacaranya, bernama Erman Umar.

Apa yang terjadi pada Ferdy Sambo serta istrinya, Putri Candrawathi itu dikisahkan pengacara Bripka Ricky Rizal (RR), Erman Umar.

Melalui Erman Umar, Bripka RR mengungkapkan pertemuan di Saguling, Jakarta Selatan sangat cepat. Dari pertemuan itu ada keputusan untuk membunuh Brigadir J.

Sebelum terdapat perintah tembak mati Brigadir J, Ferdy Sambo awalnya menanyakan soal peristiwa di Magelang pada Bripka RR.

Baca Juga: Mulai Terkuak, Isi SP3: Putri Candrawathi Berteriak Saat Brigadir J Pegangi Paha, Kemaluan dan Payudaranya

“Kan di Saguling itu (Bripka RR) dipanggil. Dipanggil (Ferdy Sambo) dia tanya. ‘Ada kejadian apa, ada kejadian apa di Magelang? Kamu tahu enggak?’” ujar Erman mengulang percakapan Ferdy Sambo dan Bripka RR di Saguling pada 8 Juli 2022.

Kemudian Bripka RR menjawab, tak mengetahui apa yang terjadi di Magelang antara Brigadir J dan istri sang jenderal.

Bripka RR kemudian melihat perangai Ferdy Sambo yang sangat marah, bahkan hingga sampai menangis.

Kepada Ferdy Sambo, Bripka RR menjawab apa yang dirinya lihat, yakni ketidaktahuan soal peristiwa yang dilaporkan Kuat Maruf maupun Putri Candrawathi. “Enggak tahu” kata Erman Umar menirukan jawaban dari Bripka RR pada Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo marah, mengatakan jika istrinya dilecehkan.

“Ini Ibu dilecehkan, pelecehan terhadap ibu,” ucap Erman mengulang perkataan Ferdy Sambo saat bertanya sambal marah pada Bripka RR.

“Dan itu sambil (Ferdy Sambo) nangis disertai emosi,” kata Erman Umar.

Baca Juga: Pengakuan Susi Terbaru Jujur Mendengar Rintihan Putri Candrawathi di Kamar, Berhubungan dengan Om Kuat?

“Saya enggak tahu Pak,” kata Erman mengulang perkataan dari Bripka RR.

Pertanyaan berani-tidak tembak Brigadir Yosua dilontarkan Ferdy Sambo di rumah dinas Kadiv Propam Polri di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel).

Hal itu diungkapkan pengacara Erman Umar atas kesaksian kliennya, Bripka RR. Peristiwa itu terjadi pada Jumat 8 Juli 2022.

"Bapak FS bertanya 'berani tidak tembak Yosua?'. Kemudian saya jawab 'saya tidak berani, Pak. Karena saya tidak kuat mentalnya'," kata Erman menirukan pengakuan Bripka Ricky.

Halaman:

Editor: Erfan Muchlisya Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah