Ternyata selama ini Kuat Ma'ruf sudah lama tak memberikan nafkah pada sang istri dan juga anak-anaknya.
Disamping isu perselingkuhan Putri Candrawathi dan Om Kuat muncul saat dibongkar oleh mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara beberapa waktu lalu.
Istri mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi tengah santer diisukan memiliki hubungan spesial dengan sang sopir, yakni Kuat Ma'ruf.
Belakangan, terkuak besaran gaji Kuat Ma'ruf yang dinilai publik sebagai fantastis dengan berprofesi seorang sopir, yakni berkisar Rp 7 juta-Rp 10 juta per bulan.
Selain nilai gaji yang cukup besar, Kuat Ma'ruf juga disebut-sebut adalah sosok kepercayaan Ferdy Sambo.
Kuat Ma'ruf bahkan memiliki pengaruh kuat dibandingkan dengan ajudan Ferdy Sambo yang lainnya.
Berdasarkan spekulasi yang beredar, laporan Kuat Ma'ruf kepada Ferdy Sambo lah yang menjadi cikal bakal pembunuhan terhadap Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Kala itu, Kuat Ma'ruf disebut-sebut telah melaporkan kedekatan antara Brigadir J dengan Putri Candrawathi kepada Ferdy Sambo ketika berada di Magelang, Jawa Tengah.
Saat ini Kuat Ma'ruf sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J bersama empat orang lainnya.