Ia kemudian dibawa oleh Tim Cyber ke Mapolsek Dagangan untuk menjalani proses pemeriksaan.
Ia menjalani proses pemeriksaan berlangsung hingga pukul 01.30 WIB serta mendapat pengamanan dari Polres Madiun.
Sementara itu, polres Madiun yakni AKBP Anton Prasetyo beserta jajaran pejabat Polres Madiun hingga pada Kamis, 15 September 2022 masih belum mengonfirmasi terkait penangkapan MAH yang diduga hacker Bjorka.
Kabid Humas Polda Jatim yakni Kombes Pol Dirmanto juga mengaku masih belum menerima informasi penangkapan MAH.
"Saya belum dapat informasi. Saya cek dulu," ucap Kabid Humas.
Sebelumnya Akun instagram @volt_anonym mengatakan bahwa Hacker Bjorka memiliki nama asli Muhammad Said Fikriansyah.
Akun itu juga mengatakan bahwa Bjorka juga tidak benar-benar melakukan pencurian ratusan juta informasi pribadi.
Akan tetapi, nama Muhammad Said Fikriansyah, usia 17 tahun ini yang dituding seorang hacker Bjorka ternyata remaja yang berasal dari Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
Namun, ia membantah jika dirinya adalah Bjorka yang meretas data di Indonesia.
Sehari-harinya, Muhamad Said mengaku jika ia bekerja sebagai seorang editor video.