Network
PORTAL NGANJUK – Dua polisi yang meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang adalah Bripka Andik Purwanto dan Briptu Fajar Yoyok Pujiono.
Bripka Andik Purwanto merupakan personil dari Polres Tulungagung, sementara Briptu Fajar Yoyok Pujiono merupakan personal Polres Trenggalek.
Keterangan identitas dua personil kepolisian yang meninggal dalam kejadian di Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 itu disampaikan melalui Instagram Divisi Humas Mabes Polri pada Minggu 2 Oktober 2022.
"Kepolisian Negara Republik Indonesia mengucapkan turut berduka cita atas gugurnya Bripka Andik Purwanto Personel Polres Tulungagung Polda Jatim & Briptu Fajar Yoyok Pujiono Personel Polres Trenggalek Polda Jatim," tulis akun IG tersebut.
Dari keterangan di berbagai media, Bripka Andik Purwanto diketahui sebelumnya bertugas sebagai Babinkamtibmas di Desa Bendiljati Wetan, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Bripka Andik sebelumnya diketahui sebagai alumni Ponpes Lirboyo dan juga aktif di organisasi Barisan Ansor Serba Guna (Banser).
Baca Juga: Imbas Banyaknya Korban Arema vs Persebaya, Warganet Geruduk Instagram Indosiar: Makan Tuh Rating...
Sementara Briptu Fajar Yoyok Pujiono, usia 27 tahun, disebut bertugas di Polsek Dongko, Trenggalek.
Briptu Yoyok dimakamkan pada 2 Oktober 2022 di Desa Sukosari, Trenggalek.
Semasa hidupnya, Briptu Yoyok bertugas sebagai Banit Reskrim di Polsek Dongko sekaligus menjadi Bhabinkamtibmas sejak tahun 2019 lalu.
Sebelumnya, Briptu Yoyok pernah menjadi Ba Ditsabhara di Polda Jatim pada 2016 dan menjadi Banit Turjawali di Polres Trenggalek pada 2016.
Riwayat pendidikan Briptu Yoyok yaitu bersekolah di SDN 1 Sukosari pada tahun 2007, lalu melanjutkan ke SMPN 2 Trenggalek pada 2010 dan berlanjut ke SMAN 1 Karangan pada 2013.
Itulah identitas dua anggota polisi yang meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022 lalu.***
