Gas Air Mata jadi Sorotan Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Siap Lakukan Audit, Bakal Ada Pencabutan Jabatan?

- 3 Oktober 2022, 06:49 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo didampingi Menteri Pemuda da Olahraga Zainudin Amali dan Gurbernur Jatim  Khofifah Indar Parawansa, meninjau Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang Jawa Timur.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo didampingi Menteri Pemuda da Olahraga Zainudin Amali dan Gurbernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, meninjau Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang Jawa Timur. /Foto : Divisi Humas Polri /

PORTAL NGANJUK - Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang terus mendapatkan atensi publik, tidak hanya dari Indonesia, banyak ucapan duka dan miris dari dunia.

Dalam tragedi Kanjuruhan yang menjadi perhatian adalah jumlah korban yang banyak, bahkan sampai diperbincangkan oleh Federation International de Football Association (FIFA).

Persoalan yang masih menjadi tanda tanya besar adalah tembakan gas air mata yang diarahkan untuk melerai penonton.

Tidak hanya ditujukan untuk penonton yang anarkis, bagian tribun ikut menjadi sasaran petugas dalam menembak gas air mata.

Tentu saja ini memicu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk langsung turun tangan mengatasi persoalan ini.

Gas air mata yang ditembakkan akan dipertanyakan oleh Sigit, dia berjanji akan ada tim yang melakukan audit mengenai prosedur operasional standar atau SOP yang diberlakukan oleh petugas yang berjaga di lokasi stadion.

Baca Juga: Heboh! Irfan Hakin Bongkar Pesan Rahasia Rizky Billar dan Lesty Kejora di Tahun 2020, Isinya Membuat Miris

Sigit menyebut akan ada audit di berbagai bagian, mulai dari SOP yang dipakai, tahapan pengamanan, serta dipastikan apakah telah sesuai dengan aturan yang berlaku.

Memang sulit untuk menangani kasus ini, pasalnya kekalahan Arema FC yang menyulut amarah dari suporter Aremania.

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x