Network
PORTAL NGANJUK - Ketua Umum Partai PDIP Megawati Soekarnoputri kembali mencuri perhatian publik karena sempat berbincang dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pertemuan Megawati dengan Jokowi berlokasi di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat.
Publik penasaran dengan bahan topik yang dibicarakan, pasalnya Megawati dengan Jokowi sempat berdialog selama 2 jam.
Keterkaitan Megawati dengan lokasi Istana Batutulis diklaim menjadi momen spesial, banyak hal besar serta keputusan penting terjadi disana.
Lantas apa Megawati bahas dengan Jokowi, benarkah momen penting akan termuat kembali di Istana Batutulis?
Pembahasan yang mereka bicarakan sempat dibocorkan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, menyebut topik tidak lepas dari krisis pangan serta tantangan Pemilu 2024.
Hal tidak terduga terjadi, saat kunjungan Jokowi ke Istana Batutulis, Megawati dengan ramah memberikan jamuan sederhana.
Makanan yang tersaji meliputi jagung, talas, pisang rebus, hingga ada nasi uduk.
Pernyataan itu dilontarkan oleh Hasto secara tertulis pada Sabtu, 8 Oktober 2022.
Hasto menyebut krisis pangan telah diprediksi oleh Megawati sejak 2020, sempat memberikan arahan untuk lebih memprioritaskan 10 jenis tanaman yang menjadi pendamping padi.
Ternyata prediksi itu cukup akurat, pasalnya kini dunia memang sedang mengalami krisis hebat, apalagi dalam 2 tahun terakhir harus menghadapi situasi sulit wabah Covid-19.
Sajian yang diberikan kepada Jokowi ikut membuktikan bahwa Indonesia masih aman dalam produksi pangan, masih kokoh memenuhi kebutuhan pokok di negeri sendiri.
Tidak puas dengan pencapaian itu saja, Megawati serta Jokowi mencoba melakukan langkah lebih maju untuk penyediaan pangan, bisa menjadi sumber utama dalam persaingan ekonomi dunia.
Jokowi memberikan rencana untuk ke depan, sedangkan Megawati mencoba membagikan pengalaman terkait krisis pangan yang dipahami.
Ini bukan masalah sepele, dunia sedang mengalami krisis besar-besaran, masalahnya hingga multidimensional.
Megawati sempat menyinggung pengalaman di tahun 2004, saat itu telah terjadi permasalah yang cukup rumit.
Untungnya kebijakan yang diambil didukung oleh seluruh Kabinet, akhir manis diraih, Indonesia kala itu berhasil melawan krisis yang sedang dilanda.
Mendengar pengalaman dari Megawati, Jokowi sempat menggaris bawahi tantangan yang harus dilewati, antaran ekonomi dunia serta krisis pangan.
Setelah itu Hasto menyebut persoalan Pemilu 2024 menjadi ajang pembahasan serius.
Tugas bersama yang masih menjadi persoalan terkait adanya kubu atau kelompok pada setiap pendukung.
Padahal momen tersebut harusnya menjadi pendewasaan diri agar mendapatkan pemimpin yang lebih baik, bisa memahami setiap kebutuhan dari rakyat.
Tidak disangka pertemuan antara Megawati dan Jokowi di Batutulis bukan kali yang pertama, dari hasil penelusuran mereka telah berdialog sebanyak 5 kali.
Tentu menjadi sorotan, hasil dari keputusan dari Istana Batutulis terus menjadi perbincangan hangat, selalu menunjukkan keputusan penting untuk kebutuhan publik.
Kemungkinan pertemuan Megawati dan Jokowi akan menghasilkan putusan serupa.***
