Network
PORTAL NGANJUK - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi sorotan khususnya lingkup partai politik.
Nama Ridwan Kamil disebut akan ikut serta dalam keanggotaan Partai Golkar, tentu ini kabar membahagiakan bagi Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily.
Disebut oleh Hasan bahwa jika kehadiran Ridwan Kamil akan menjadi wadah untuk amunisi baru.
Hasan menyebut dirinya tidak akan menghalangi jika memang benar Ridwan Kamil atau sapaan Kang Emil bergabung ke Partai Golkar.
Justru sangat terbuka dan menyebut kehadiran Kang Emil dapat menjadi amunisi baru bagi keanggotaan partainya.
Meskipun begitu belum ada keterangan resmi bahwa Ridwan Kamil akan benar-benar bergabung atau tidak.
Hasan menyebut jika ingin memastikan harus tanya langsung kepada yang bersangkutan.
"Tentu ini akan jadi amunisi baru. Kalau soal kepastiannya, ya tanya kembali ke beliau," kata Hasan Jumat, 14 Oktober 2022.
Kabar ini menjadi harapan besar bagi Partai Golkar, pasalnya hingga artikel ini dibuat Ridwan Kamil masih belum bergabung di partai politik manapun.
Masih bersifat bebas, tidak terikat, serta memiliki hak untuk memilih partai yang ingin dimasuki.
Tidak sulit baginya untuk bergabung ke partai, pasalnya Gubernur Jawa Barat itu telah memiliki nama besar dan segudang pencapaian ketika menjabat menjadi pemimpin rakyat.
Jika memang keputusan Ridwan Kamil memilih untuk bergabung dengan Golkar, dia harus mendukung penuh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto sebagai bakal calon di Pemilu 2024.
Berkewajiban untuk mendukung penuh Golkar yang ada di wilayah Jawa Barat untuk menjadikan Airlangga sebagai calon Presiden selanjutnya.
Menurut hasil penelusuran, Ayah 2 anak ini akan memutuskan bergabung ke salah satu partai tahun ini.
Namun masih belum pasti partai mana yang akan dipilih, tentu merupakan keputusan yang berat baginya.
Ternyata sudah melenceng dari rencana, Ridwan Kamil awalnya memutuskan bergabung ke salah satu partai pada pertengahan tahun 2022.
Lantaran ada sebuah insiden kecelakaan yang merenggut nyawa anaknya Emmeril Kahn Mumtadz, rencana itu terpaksa batal.
Keputusan yang sempat disampaikan adalah ingin bergabung di salah satu partai sebelum akhir tahun 2022.
Keputusan dari Ridwan Kamil masih ditunggu oleh berbagai kalangan dari partai politik, khususnya Golkar.***
