Network
Lebih lanjut, Nevi mengaku pada saat melakukan tes swab PCR tersebut, dirinya sempat melihat langsung ekspresi istri Ferdy Sambo tersebut.
“Berhadapan,” ucapnya.
“Saya melihatnya seperti orang capek di perjalanan,” tuturnya.
Nevi menjelaskan bahwa ia tidak sempat melihat langsung ekspresi dari Brigadir J dan Kuat Ma’ruf lantaran keduanya memakai masker.
Selain Nevi, PN Jakarta Selatan juga memintai keterangan dari tenaga kesehatan lainnya bernama Ishbah Azka Tilawah yang turut melakukan tes swab PCR.
Ishbah mengungkapkan bahwa dirinya melakukan tes swab PCR terhadap dua orang pada 7 Juli 2022, yaitu Ferdy Sambo dan Deden.
“Bapak FS sama bapak Daden,” katanya.
Kesaksian dari kedua tenaga kesehatan tersebut pun memunculkan fakta bahwa Ferdy Sambo telah berbohong lantaran menyebut dirinya tengah melakukan tes swab PCR saat penembakan Brigadir J terjadi pada 8 Juli 2022.
Sopir Ambulan Bongkar Kondisi Mengenaskan Jenazah Brigadir J
Penyelidikan dan proses persidangan kasus tewasnya Brigadir J masih terus dilanjutkan hingga detik ini.
