Network
PORTAL NGANJUK – Belakangan Publik dijekutkan dengan temuan potongan jari jempol manusia dalam sayur lodeh.
Hal mengejutkan tersebut terjadi di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT.
Warga yang menmukan tersebut kaget karena makanan yang mereka pesan di sebuah warung justru berisi potongan yang diduga ibu jari manusia.
Baca Juga: Cara Mudah Buat NGL Link Anonymous, Viral Instagram, Anti Ribet, Simak Selengkapnya Disini
Kepala Polsek Tasifeto Timur Ipda Mahrim mengkonfirmasi kebanaran peristiwa tersebut, pada Senin, 12 Desember 2022.
Kejadian itu juga telah dilaporkan ke Polsek Tasifeto Timur oleh seorang warga bernama Petrus Watu (30), warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka.
Menurut pengakuan dari sang pelapor, dua rekannya bernama Dion Klau dan Isto Foa pergi ke warung makan A milik YKD di Dusun Baulenu.
Kemudian di rumah makan tersebut mengambil sayur lodeh untuk dimakan.
Petrus Watu pun menyantap sayur lodeh tersebut untuk makan siang yang dibeli di warung makan tersebut.
Namun ketika mengambil sayur untuk makan siang, dia terkejut melihat sepotong daging ujung dari jari kuku manusia di sayur lodeh itu.
Baca Juga: Waspada! Wanita Wajib Hindari 7 Kebiasaan Ini, Ternyata Pemicu Kanker Serviks, Simak Cirinya
Potongan jari itu tersembunyi balik kenyalnya tahu dalam sayur lodeh tersebut.
Mengetahui hal itu, Watu pun langsung melaporkan temuannya ini ke Polsek Tasifeto Timur.
Kini Kepolisian Resor Belu, Polda Nusa Tenggara Timur pun menyelidiki penemuan jari manusia di dalam sayur lodeh tersebut.
Yakni tahu yang dibeli dua orang warga di Kabupaten Belu, NTT, Senin siang.
‘Kami sudah periksa beberapa saksi, termasuk pemilik warung yang menjual sayur lodeh tahu tersebut,” tutur Kepala Polres Belu, AKBP Yosep Krisbianto.
Setelah itu para saksi dimintai keterangan berkaitan dengan kasus penemuan sepotong jari manusia disertai kuku di dalam makanan tersebut.
Bahkan tim penyidik juga sudah memeriksa pemilik pabrik tahu.
Namun, hasilnya justru masih nihil karena tidak ada tahu asal muasal jari tersebut.
Polisi juga telah memeriksa beberapa karyawan yang bekerja di warung itu, tetapi tak ditemukan luka potong di jari masing-masing.
“Kita sudah tanya langsung ke dokter juga, dan sudah ada konfirmasi dari dokter bahwa itu benar potongan jari manusia,” ujar Yosep Krisbianto, dari Antara News.
Tim penyidik dari Polres Belu akan terus berusaha untuk mengungkap misteri dibalik jari siapa yang ditemukan di dalam makanan tersebut.***
