Isu Hoaks Semakin Menyebar Di Masyarakat, Ada 425 Informasi Hoaks di Awal Tahun 2023

- 7 April 2023, 13:00 WIB
Isu Hoaks Semakin Menyebar Di Masyarakat, Ada 425 Informasi Hoaks di Awal Tahun 2023
Isu Hoaks Semakin Menyebar Di Masyarakat, Ada 425 Informasi Hoaks di Awal Tahun 2023 /Pexels/ Markus Winkler

PORTAL NGANJUK – Isu Hoax, tidak sedikit peristiwa ini muncul di tengah masyarakat. Apalagi sekarang sudah berkembangnya teknologi yang memudahkan isu Hoax bermunculan.

Beberapa media memang sudah mulai menggencarkan kalimat “anti Hoax” namun terkadang tidak sedikit masyarakat lebih percaya berita hoax karena banyak juga oknum akun yang menyebarkannya di media sosial atau platform digital.

Kementerian komunikasi dan Informatika telah mengidentifikasi 425 isu hoax yang beredar di situs-situs web dan platform digital selama triwulan pertama tahun 2023.

Jumlah tersebut jika dibandingkan dengan triwulan pertama tahun 2022 telah meningkat yang dulu mencapai 393 isu  hoax, hal tersebut dikonfirmasi Kementerian Kominfo pada siaran pers, Kamis 6 April 202.

Tim AIS Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo menemukan 147 isu hoax pada januari, 117 isu hoaks pada februari, dan terakhir 161 isu hoax pada bulan Maret lalu.

Tim AIS, yang terbentuk pada Januari 2018, melakukan pengisian, identifikasi verifikasi, dan juga validasi terhadap seluruh konten hoax yang beredar di ruang digital. Tim AIS saat ini didukung oleh mesin AIS yang bekerja selama 24 jam dan tujuh hari dalam seminggu tanpa istirahat.

Baca Juga: Setelah Diduga Curhat Tentang Rumah Tangga, Ria Ricis Kedapatan Melepas Cincin Kawin, Ada Apa?

Total sejak Agustus 2018 sampai 31 Maret 2023, Tim AIS Kemenkominfo telah menemukan sebanyak 11.357 isu hoax.

Berdasarkan kategori yang diperoleh, isu hoax yang paling banyak menyebar terkait dengan kesehatan. Tim AIS Kemenkominfo menemukan 2.256 isu hoax yang hanya dalam kategori kesehatan saja.

Walaupun transisi ke endemi sedang berjalan, Kementerian Kominfo mengidentifikasi masih banyak isu hoax beredar yang berkaitan dengan pandemi COVID-19, isu mengenai virus hingga vaksinasi.

Juga ada banyak informasi menyesatkan, terutama mengenai dengan khasiat tanaman atau obat dan produk kesehatan tertentu.

Isu hoaks yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah tidak luput dari berita hoax dan paling banyak ditemukan.

Jika di komulatifkan, sejak Agustus 2018, Tim AIS Kementerian Kominfo menemukan sebanyak 2.075 isu hoaks dalam kategori pemerintahan.

Isu hoaks tersebut paling banyak menargetkan akun palsu pejabat pemerintahan pusat dan daerah, menggunakan akun palsu tersebut untuk menyebarkan isu-isu hoaks.

Ada juga beberapa informasi menyesatkan mengenai kebijakan pemerintah terbaru.

Baca Juga: Muhammad Adil, Bupati Meranti Diduga Ditangkap KPK Dalam OTT, Sejumlah Pihak Disebut Ikut Terlibat

Lalu untuk urutan ketiga tertinggi, ditemukan isu hoax dalam kategori penipuan, tim AIS Kemenkominfo mengidentifikasi sebanyak 1.823 isu hoax.

Konten Tersebut didominasi oleh tautan phising serta penipuan dengan menggunakan nomor ponsel.

Kemenkominfo telah mempublikasikan klarifikasi terkait isu tersebut yang telah beredar.

Kominfo juga melakukan pemutusan akses perihal konten yang teridentifikasi sebagai isu hoax, agar tidak semakin menyebar dan merugikan masyarakat.

Himbauan kominfo untuk masyarakat supaya selalu cermat dan waspada atas beredarnya isu hoax dan tidak menyebarluaskannya kembali konten tersebut melalui platform manapun.

Kemenkominfo menghimbau masyarakat yang menerima informasi elektronik yang patut diduga diragukan kebenarannya dapat menyampaikan ke situs resmi pengaduan konten atau melalui email [email protected] bisa juga melalui akun twitter @aduankonten atau melalui aplikasi pesan instan Whatsapp pada nomor berikut: 081-1922-4545.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah