Menjelang H-3 Lebaran Idul Fitri 2023, Polri Siapkan Satgas Pengamanan Arus Mudik Khusus Jalur Rawan

- 18 April 2023, 12:10 WIB
Kapolri saat memimpin apel gelar pasukan sekaligus menandai Operasi Ketupat 2023 berlangsung secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, bertempat di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, S
Kapolri saat memimpin apel gelar pasukan sekaligus menandai Operasi Ketupat 2023 berlangsung secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, bertempat di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, S /

PORTAL NGANJUK - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sedang menyiapkan Satgas pengamanan 2023 terkait pengamanan jelang lebaran idul fitri.

Instruksi tersebut disampaikan Sigit dalam rapat koordinasi lintas sektoral persiapan menghadapi Idul Fitri 1444 Hijriah di Gedung Mabes Polri.

Terkait pemudik, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa, Perintah telah memberikan syarat yang cukup jelas dan telah diberikan sosialisasi kepada masyarakat, salah satunya adalah telah melaksanakan vaksin ketiga atau Boster.

Baca Juga: Kapan Hari Raya Idul Fitri 2023? Simak dan Catat Versi Pemerintah, NU dan Muhammadiyah

Polri juga menyiapkan pengendali pengamanan mudik Lebaran 2023 bersama dengan satuan tugas (satgas) pengamanan khusus untuk jalur-jalur rawan pemudik seperti tindak pidana bajing loncat (begal) dan penodongan.

Dikatakannya, pada prinsipnya semuanya saling menjaga, supaya kegiatan Idul Fitri 1444 H tahun 2023 ini bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

"Wilayah-wilayah yang potensi terjadi tindak pidana bajing loncat, penodongan, dan sebagainya, kami telah siapkan satgas pengamanan, yang merupakan gabungan dari Brimob, reserse, dan TNI untuk melakukan penyisiran," ucap Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Jakarta, sebagaimana dilansir Antara (18/04/2023)

Polri secara resmi memulai operasi pengamanan mudik Lebaran 2023 bersandi Operasi Ketupat 2023 dengan melaksanakan apel gelar pasukan di Silang Monas, Jakarta. Apel serupa juga dilaksanakan serentak di polda se-Indonesia.

Operasi Ketupat 2023 merupakan operasi keamanan yang dilakukan oleh kepolisian Indonesia setiap tahunnya dalam menjaga keamanan arus mudik Lebaran.

Dalam Operasi Ketupat 2023 ini, Menurut Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan mengerahkan 148.261 personel gabungan terdiri atas TNI, Polri, kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, satpol PP, dinas perhubungan, dinas kesehatan, pramuka, dan mitra kamtibmas lainnya.

Personel tersebut ditempatkan di 2.787 posko yang terdiri atas 1.857 pos pengamanan yang berfungsi sebagai pusat informasi, pengaturan, dan rekayasa arus lalin, serta memastikan keamanan maupun ketertiban pada objek wisata, pusat perbelanjaan, dan pusat keramaian lainnya.

Baca Juga: Kronologi Stasiun Pompa Minyak Pertamina Di Musi Banyuasin Meledak, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa

Sebanyak 713 pos pelayanan yang berfungsi untuk tempat istirahat pengemudi, manajemen rest area, pelayanan kesehatan, pemberian takjil gratis, dan berbagai layanan lainnya.

Selain itu, juga disebar ke 217 pos terpadu yang berfungsi untuk pusat kendali operasi serta terintegrasi bersama pemangku kepentingan terkait yang dilengkapi dengan command center.

"Kami telah menurunkan tim untuk melaksanakan pengamanan dan pengawalan," ucap Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Dengan kehadiran pos-pos pelayanan dan pengamanan, jenderal bintang empat itu mempersilakan masyarakat yang mendapatkan informasi atau mengalami gangguan keamanan untuk melapor ke posko-posko tersebut.

"Jadi, rute tol itu sudah dipersiapkan, jalur nontol arteri sudah dipersiapkan, di situ ada pos-pos pelayanan yang nantinya menginformasikan sosialisasi terkait dengan informasi jalur yang ada. Apabila ada masyarakat yang mungkin pingin mengambil jalur lain, lebih baik turun dan menanyakan kepada petugas supaya tidak tersesat," kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengingatkan.

Untuk itu, Kapolri meminta kepada seluruh jajarannya yang bertugas di lapangan untuk memberikan pelayanan apabila ada hal-hal yang ditanyakan oleh masyarakat.

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah