Network
PORTAL NGANJUK - Jelang mudik Lebaran 2023 ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah menyediakan berbagai sarana dan fasilitas kesehatan untuk melayani para pemudik. Mulai dari Puskesmas dan Rumah Sakit hingga sarana tambahan yang berupa posko kesehatan dan ambulans motor.
Kali ini Kemenkes menyiapkan 2.074 posko kesehatan, dan masih bertambah, di sepanjang jalur mudik 2023. Posko kesehatan akan banyak ditempatkan di rest area tol, di exit tol, dan juga di jalan arteri, di tempat-tempat ibadah seperti masjid raya, dan di tempat wisata. Terkait penempatan posko kesehatan di jalan arteri, hal tersebut tergantung pengaturan dari dinas kesehatan wilayah masing-masing.
Tidak hanya itu, Kemenkes juga sediakan 352 unit ambulans motor Public Safety Center, dan juga terdapat fasilitas kesehatan yang sudah ada, yaitu 10.374 Puskesmas dan 3 ribuan rumah sakit yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Adapun pelayanan posko kesehatan ialah hanya melayani kesehatan medik dasar. Jika pemudik harus dirujuk, maka akan dilakukan evakuasi oleh ambulans yang tersedia di posko kesehatan. Posko kesehatan akan selalu melayani selama 24 jam, petugas yang berjaga ialah dengan sistem shifting.
Kemudian terkait ambulans motor, dr. Yanti Herman, MH.Kes selaku Direktur Pelayanan Kesehatan Primer mengatakan bahwa ambulans motor akan disiapkan di masing-masing kabupaten atau kota terutama di jalur mudik untuk pemudik yang membutuhkan pertolongan pertama kesehatan.
"Ambulans motor menjadi pilihan yang tepat untuk menjangkau pemudik di jalur mudik. Kendaraan tersebut dikemudikan oleh tenaga kesehatan agar bisa memberikan pelayanan kesehatan dan bisa memberikan pengobatan,” ucap dr. Yanti seperti yang dilansir dari laman resmi Kemenkes
Pelepasan tim pemantauan posko kesehatan mudik 2023 telah dilaksanakan pada hari Senin, 17 April 2023 lalu di kantor Kementerian Kesehatan. Tim pemantauan posko kesehatan ini merupakan gabungan dari lintas program di lingkungan Kemenkes terdiri dari Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer, Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan, Direktorat Tata Kelola Kesehatan Masyarakat, Pusat Krisis Kesehatan, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, serta Biro Komunikasi Dan Pelayanan Publik.
