Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusung Ganjar Pranowo, Koalisi Indonesia Bersatu Tetap Solid

- 28 April 2023, 16:25 WIB
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusung Ganjar Pranowo, Koalisi Indonesia Bersatu Tetap Solid
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusung Ganjar Pranowo, Koalisi Indonesia Bersatu Tetap Solid /Tangkapan Layar IG @dpp.ppp/

PORTAL NGANJUK – Diketahui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartono bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Plt Ketua Umum PPP sedang bersilaturahmi bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Dari momen tersebut, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sempat menegaskan, jika Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tetap solid, meski usai keputusan yang dibuat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengatakan telah mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal Calon Presiden (Capres) pada Pilpres 2024 mendatang.

“Semua (Partai Politik Anggota) Koalisi KIB pada malam hari ini terlihat kita solid, guyub dan rukun,” ungkap Airlangga selaku Menteri Koordinator Perekonomian di Komplek Widya Chandra III, Jakarta.

Momen tersebut telah dijelaskan usai menggelar pertemuan, antara para ketua umum anggota KIB lainnya yaitu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Plt. Ketum PPP Muhamad Mardiono.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Hal Ini yang Bikin Al Ghazali Terjun ke Dunia Politik dan Putuskan Gabung Gerindra

Bukan hanya acara silaturahmi dan halal bihalal, pertemuan tersebut juga bertujuan sebagai media penjelasan dari Plt. Ketum PPP Muhamad Mardiono mengenai, hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) PPP yang berniat mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi Capres 2024.

Airlangga mengatakan, jika selaku rekan koalisi, KIB memberikan apresiasi mengenai mekanisme PPP dalam menentukan Capres yang mereka usung.

“Tentunya kami mengapresiasi mekanisme yang ada di Partai Persatuan Pembangunan dan masing-masing partai,” ungkapnya.

Menurutnya, untuk partai-partai politik pada anggota KIB sudah sewajarnya memiliki mekanisme internalnya masing-masing.

“Seperti mekanisme yang dipahami bahwa KIB tidak akan mencampuri urusan internal partai masing-masing dan itu clear,” tambahnya.

Airlangga menegaskan, jika KIB akan selalu melakukan komunikasi dan berunding mengenai keputusan bakal capres PPP tersebut, yang secara internal mereka telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

“Tentu KIB menampung seluruh aspirasi yang dibawa oleh partai masing-masing. KIB ini adalah seperti keluarga. Jadi masing-masing kita berbicara atas nama KIB dan atas nama partai. Kemudian kita rundingkan kembali secara internal,” katanya.

Menurut Airlangga, KIB masih berupaya melakukan pembicaraan lebih lanjut, karena bagaimanapun Partai Golkar, PAN, dan PPP sudah membentuk koalisi bersama.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Majalengka Terbaru dan Terpopuler 2023, Cocok Jadi Destinasi Liburan Keluarga

Tidak terkecuali dengan para ketua umum partai politik lainnya, hal tersebut mengingatkan kembali mengenai wacana awal pembentukan koalisi besar tengah ‘digodok’.

“Karena kita sudah membentuk koalisi, berkomunikasi dengan koalisi yang lebih besar. Koalisi besar atau koalisi kebangsaan, tentu akan terus ada pembahasan lanjutan dari pertemuan yang lalu,” tegasnya.

Walaupun, Airlangga tidak menutup kemungkinan, jika situasi kedepan masih akan bersifat sangat dinamis, dan akan memiliki beberapa opsi lain yang masih terbuka lebar.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga menegaskan, jika solidaritas KIB hingga saat ini masih kuat. “Jadi KIB solid, harmonis, kuat,” tambahnya.

Zulkifli Hasan juga mengatakan, jika ia menghormati keputusan Rapimnas PPP yang sudah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres pada Pilpres 2024. sebagaimana ia menghargai mekanisme internal yang berjalan di masing-masing partai.

“Tentu nanti pada saatnya ada Partai Amanat Nasional juga akan mengusung,” ungkap Zulkifli Hasan.

Zulkifli Hasan juga menyebutkan, jika KIB akan melanjutkan perbincangan, dan diskusi atas keputusan bakal capres PPP yang telah mengusung Ganjar Pranowo selaku politisi asal PDI Perjuangan.

“Kita berembuk apakah bisa ada kesepakatan apakah tidak, pada akhirnya nanti masih panjang perjalanannya ini KIB,” ungkapnya.

Selain itu, Plt. Ketum PPP Muhamad Mardiono telah menegaskan, jika KIB tidak berniat bubar pasca-partainya mengumumkan bakal capres Ganjar Pranowo.

Alhamdulillah, kami sama, kami di pemerintahan juga masih sama, di parlemen kamu juga tetap kerja sama. Kalau ada orang mengatakan ini KIB bubar, enggak, enggak, enggak bubar,” tegasnya.

Mardiono juga berharap, supaya Partai Golkar dan PAN akan selalu menjadi rekan koalisi yang juga menetapkan keputusan bakal capres yang sama dengan PPP, sehingga bisa menambah koalisi yang lebih besar.

“Manakala nanti pilihannya sama, itu nanti jadi koalisi plus, potensi plus ini yang disampaikan Pak Ketum Golkar,” ungkap Mardiono.

Baca Juga: Resep Cumi Saus Padang ala Chef Devina Hermawan, Cocok Disantap Dengan Nasi Hangat

Penting untuk diketahui, berdasarkan jadwal yang sudah ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon Presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) akan dimulai pada tanggal 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Hal tersebut sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 mengenai Pemilihan Umum (UU Pemilu), jika pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang telah memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20% dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25% dari suara sah secara nasional ada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Hingga saat ini, diketahui terdapat total 55 kursi di parlemen, sehingga secara perhitungan pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan seminimal 115 kursi di DPR RI. Juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal sebanyak 34.992.703 suara.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah