Network
PORTAL NGANJUK - Setelah pemberitaan Indomie rasa ayam spesial telah ditarik negara Taiwan dan Malaysia, dikatakan dari Indonesia Indomie mengandung etilen oksida, senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukemia.
Kementerian Kesehatan Taiwan menemukan dua produk mi instan asal Indonesia telah mengandung zat pemicu pertumbuhan sel kanker yaitu rasa ayam spesial dan mi kari putih Ah Lai diduga mengandung etilan oksida.
Melansir cekbpom.pom.go.id (27/04/2023) Sebelumnya Indomie rasa ayam spesial telah diregistrasikan BPOM RI nomor MD 231509007002 dengan masa berlaku sampai dengan 21 Februari 2023 diproduksi oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Beredarnya pemberitaan tersebut BPOM RI angkat bicara, BPOM RI memberikan penjelasan surat edaran NOMOR HM.01.1.1.04.23.64 TANGGAL 27 APRIL 2023 tentang pemberitaan hasil pengawasan produk mi instan asal Indonesia di Taiwan.
Sehubungan dengan adanya pemberitaan dan informasi di laman resmi Otoritas Kesehatan Kota Taipei, Taiwan, pada tanggal 24 April 2023 terkait hasil pengawasan produk mi instan.
Karena adanya residu pestisida Etilen Oksida (EtO) dan tidak sesuai dengan peraturan di Taiwan, BPOM RI menampilkan informasi sebagai berikut:
Otoritas Kesehatan Kota Taipei melaporkan keberadaan EtO pada bumbu produk mi instan merek “Indomie Rasa Ayam Spesial” produksi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, sebesar 0,187 mg/kg (ppm).
