Presiden Jokowi dan PM Anwar Malaysia Selesaikan Isu Perbatasan Dari Uni Eropa

- 8 Juni 2023, 19:55 WIB
Presiden Joko Widodo bersama ibu Iriana tiba di Malaysia
Presiden Joko Widodo bersama ibu Iriana tiba di Malaysia /Foto/BPMI/

PORTAL NGANJUK - Kedatangan Presiden dan Ibu Iriana juga turut disambut oleh persembahan tarian dan silat Melayu. Selanjutnya, Presiden dan Ibu Iriana memasuki salah satu bagian ruangan di Seri Perdana untuk menandatangani buku tamu.

Setelahnya, PM Anwar mempersilakan Presiden Joko Widodo menuju area lobi untuk memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara.

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim membahas sejumlah kerja sama antara Indonesia dan Malaysia di berbagai bidang.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa 6,1 Magnitudo Guncang Pacitan Jawa Timur Hari Ini 8 Juni 2023 Jam 00:05 WIB

Usai perbincangan tersebut, kedua pemimpin kemudian menuju Dewan Protokol Hall untuk menyaksikan pertukaran nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU)

Dalam pertemuan yang digelar di kediaman resmi PM Anwar Ibrahim Malaysia, di Seri Perdana, Putrajaya, Malaysia, pada Kamis, 8 Juni 2023.

Salah satunya adalah terkait proses negosiasi batas laut teritorial yang berhasil diselesaikan setelah hampir 18 tahun.

“Saya menyambut baik penyelesaian negosiasi batas laut teritorial di Laut Sulawesi dan Selat Malaka bagian selatan setelah 18 tahun proses negosiasi, 18 tahun bisa diselesaikan, alhamdulillah berkat Dato’ Seri Anwar Ibrahim,” Ucap Presiden Jokowi dalam keterangan pers bersama usai pertemuan.

Presiden juga berharap proses negosiasi perbatasan lainnya dapat segera diselesaikan dalam waktu dekat, termasuk perbatasan di Sebatik dan Sinapad–Sesai.

Selain itu, Presiden Jokowi turut menyambut baik penyelesaian sejumlah Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua negara Indonesia dan Malaysia.

Baca Juga: Ace Hasan Syadzily Soroti Anggaran Pendidikan 2024 di Kemenag Perlu Ditingkatkan Kembali

Di antaranya terkait perjanjian lintas batas atau border crossing agreement, perjanjian perdagangan perbatasan atau border trade agreement, sertifikasi halal, dan kerja sama promosi investasi.

Dalam pertemuan Indonesia dan Malaysia tersebut, Presiden Jokowi dan PM Anwar Ibrahim juga membahas perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI).

Presiden Jokowi mengapresiasi komitmen PM Anwar untuk memperkuat perlindungan PMI dan juga penegakan hukum yang adil bagi para pekerja Indonesia.

“Saya dan Pak Anwar sepakat untuk membentuk mekanisme khusus bilateral untuk menyelesaikan masalah-masalah pekerja migran Indonesia,” tutur Presiden.

Terakhir, Presiden mendorong kolaborasi untuk melawan diskriminasi kelapa sawit dan juga komoditas lainnya untuk terus diperkuat.

Menurut Presiden Jokowi ia sangat menghargai misi bersama yang dilakukan Indonesia-Malaysia ke Brussels.

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: Presiden.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x