KPU Tegaskan Debat Capres Digelar Tiga Kali, Cawapres Dua Kali. CEK Jadwalnya DISINI! JANGAN GOLPUT

- 3 Desember 2023, 18:40 WIB
KPU Tegaskan Debat Capres Digelar Tiga Kali, Cawapres Dua Kali. CEK Jadwalnya DISINI! JANGAN GOLPUT
KPU Tegaskan Debat Capres Digelar Tiga Kali, Cawapres Dua Kali. CEK Jadwalnya DISINI! JANGAN GOLPUT /https://www.kpu.go.id/

Portalnganjuk.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menegaskan bahwa pelaksanaan debat calon presiden dan calon wakil presiden akan dilakukan dengan merujuk pada Undang-undang (UU) Pemilu.

Hal tersebut disampaikan oleh Anggota KPU RI Idham Holik di Media Centre KPU, Jakarta, pada tanggal 2 Desember 2023.

Idham Holik mengatakan bahwa KPU telah menetapkan bahwa debat Pilpres 2024 akan dilakukan sebanyak tiga kali untuk calon presiden dan dua kali untuk calon wakil presiden. Hal ini sesuai dengan Peraturan KPU No. 15 tahun 2023 Pasal 50 Ayat (1).

"Capres itu tiga kali dan cawapres dua kali," kata Anggota KPU Idham Holik

Keputusan KPU ini memperkuat fungsi debat Pilpres sebagai sarana bagi masyarakat untuk mengenal lebih baik calon presiden dan calon wakil presiden. Debat Pilpres juga menjadi ajang bagi calon presiden dan calon wakil presiden untuk menyampaikan visi dan misinya kepada masyarakat.

Idham Azis, perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan akan menyampaikan kepada tim kampanye untuk menghadirkan semua pasangan calon (paslon) dalam setiap sesi debat. Dalam pelaksanaannya, proporsi bicara akan disesuaikan dengan konteks debat.

Idham menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers di Jakarta pada tanggal 2 Desember 2023. Idham mengatakan bahwa KPU berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang sama kepada semua paslon untuk menyampaikan visi, misi, dan programnya kepada masyarakat.

"Rencananya akan didampingi oleh pasangan masing-masing. Misalnya pada saat debat capres, aktor utamanya adalah capres itu sendiri dalam menyampaikan pendalaman materi visi, misi, dan program pencalonan. Dalam debat ini, cawapres hanya mendampingi saja," kata Idham.

Idham menyatakan bahwa proporsi bicara akan disesuaikan dengan konteks debat. Misalnya, dalam debat mengenai ekonomi, maka proporsi bicara akan lebih banyak diberikan kepada paslon yang memiliki program ekonomi.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x