Network
PortalNganjuk.Com – Tingkat peliputan berita saat ini sangat bervariasi, mulai bekerja di lingkungan yang normal hingga ekstrem seperti tempat bencana alam. Menanggapi hal tersebut, Eiger memberikan tips persiapan peliputan dalam kondisi ekstrim dan cakupan bencana alam kepada para Jurnalis dalam acara Journalist Camp PRMNxEIGER yang berlangsung di Green Rock Campervan, Malang pada Kamis, 30 November 2023.
Acara yang dihadiri oleh puluhan Jurnalis Mitra PRMN tersebut berlangsung meriah dimana Galih Donikara yang merupakan Pegiat Alam asal Bandung sekaligus Manager Eiger Adventure Service Team (EAST) dan Living Legend Pendaki Gunung di Indonesia Djukardi “Bongkeng” Adriana hadir sebagai narasumber.
Dalam acara tersebut, Galih Donikara dan Kang Bongkeng membagikan cerita mereka disaat melakukan perjalanan ke tempat-tempat ekstrim seperti hutan hingga lokasi bencana alam. Selain pegiat alam, mereka berdua juga sering ikut tergabung sebagai relawan bencana alam dan beberapa kali ikut dalam evakuasi kecelakaan pesawat yang terjadi di gunung.
Mereka mengatakan perlu persiapan yang matang ketika hendak melakukan peliputan dan terjun langsung ke lokasi ekstrim atau bencana alam. Perlu adanya kesadaran akan bahaya dan resiko ketika hendak berkegiatan di alam bebas dan lokasi bencana. Tidak hanya kesadaran akan bahaya dari alam saja (Objektif Danger) namun terdapat bahaya lain yang dapat ditimbulkan dari diri kita sendiri (Subjektif Danger).
“Kita harus tau betul kondisi alam lokasi kejadian seperti apa, jangan sampai salah kostum, seperti sekarang (Hujan) kalau kita tidak memakai jaket mengundang bahaya, kalau tidak menyiapkan tenda kita akan tidur basah. Kita juga harus tau kondisi diri kita sendiri, kelemahan kita apa, penyakit kita apa, kemampuan kita apa, potensi kita apa, intinya persiapan yang paling utama,” kata Galih.
4 Fundamental Skills yang Harus Dimiliki Seorang Jurnalis Lapangan
Selain persiapan ketika akan melakukan peliputan dan terjun langsung ke lokasi bencana alam, seorang Jurnalis Lapangan wajib memperhatian 4 keterampilan dasar yang nantinya berguna untuk digunakan ketika melakukan peliputan di lokasi bencana alam ataupun alam bebas.
Fundamental Skills yang pertama adalah Jurnalis perlu memperhatikan dan melatih Physical Fitness Skills yang nantinya sangat berguna ketika melakukan peliputan di alam bebas. Fisik harus selalu disiapkan dan dilatih ketika liputan atau bahkan tidak ada liputan sekalipun.
Untuk Fundamental Skills yang kedua, Jurnalis perlu memiliki Technical Skills yang harus disesuaikan dengan apa yang menjadi fokus kita dalam berkegiatan. Contohnya technical skill kegiatan kita peliputan maka itu akan menjadi fokus kita dan dapat dipoles dengan kemampuan hidup di alam terbuka.
