Ketua Umum PBNU: Yang Meragukan Khofifah, Tidak Pernah Jadi Pengurus Nahdlatul Ulama (NU)

- 17 Januari 2024, 21:28 WIB
Ketua Umum PBNU: Yang Meragukan Khofifah, Tidak Pernah Jadi Pengurus Nahdlatul Ulama (NU)
Ketua Umum PBNU: Yang Meragukan Khofifah, Tidak Pernah Jadi Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) /ANTARA/Asep Firmansyah/

Portalnganjuk.com – KH. Yahya Cholil Staquf, selaku Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), mengatakan jika ada pihak yang meragukan 'ke-NU-an' Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berarti tidak pernah menjadi pengurus organisasi masyarakat terbesar di Indonesia itu.

"Yang meragukan ke-NU-annya Bu Khofifah tidak pernah menjadi pengurus NU, kan celaka," kata Gus Yahya di Kantor PWNU Jatim, Surabaya.

Selain itu,  dalam kontestasi Pilpres menurut Gus Yahya, tidak jarang orang asal berbicara meskipun belum tentu kebenarannya.

"Kalau dalam keadaan begini kan orang ngomong sanemu-nemunya diomongkan," ungkap Gus Yahya.

Sebelumnya diketahui, Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau biasa dipanggil Cak Imin sempat meragukan 'ke-NU-an' Khofifah Indar Parawansa dikarenakan Gubernur Jawa Timur tersebut menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran.

Pernyataan tersebut dilontarkan Cak Imin seusai menggelar pertemuan dengan peternak di Kecamatan Ponggok, Blitar, Jawa Timur, Kamis, 11 Januari 2024 dan menjadi perbincangan hangat Media Sosial, hingga sampai ke telinga KH. Yahya Cholil Staquf, selaku Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Dalam pernyataannya tersebut, Cak Imin mengatakan, jika setiap orang yang berideologi Nahdlatul Ulama (NU), pasti mendukungnya dan Anies Baswedan.

"Orang yang punya idelologi NU pasti istiqomah ke AMIN. Saya meragukan ke-NU-annya kalau tidak pilih AMIN," ungkap Cak Imin saat berkampanye di Blitar Jawa Timur.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan masa kampanye Pemilu 2024 mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Masa kampanye tersebut berlangsung selama 75 hari.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x