Network
PortalNganjuk.Com - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menyatakan bahwa ketersediaan stok pangan untuk bulan Februari dan menghadapi bulan Ramadhan pada Maret 2024 dinilai mencukupi. "Insya Allah, ketersediaan cukup," ujar Arief ketika dihubungi ANTARA di Jakarta pada hari Kamis.
Arief menjelaskan bahwa Pemerintah terus berupaya menjaga kecukupan kebutuhan pangan nasional dengan berbagai cara, mulai dari percepatan produksi pertanian, diversifikasi pangan, hingga pemberian bantuan pangan beras.
Pemerintah juga berencana untuk meningkatkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang terdiri dari 11 komoditas bahan pokok, seperti beras, jagung, kedelai, bawang, cabai, daging unggas, telur, daging ruminansia, gula, ikan, dan minyak goreng.
Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk menjaga ketersediaan pangan di seluruh Indonesia.
Penugasan dan pengelolaan cadangan pangan pemerintah akan dilakukan melalui Bapanas dan dapat melibatkan badan usaha milik negara (BUMN).
Arief memastikan bahwa CPP akan tetap terjaga meskipun ancaman cuaca dan El Nino diprediksi masih berlanjut hingga Februari. "Harus terus terjaga," ucapnya.
Pemerintah juga mengambil langkah-langkah untuk menjaga kestabilan harga pangan, khususnya beras, dan mencegah inflasi.
Salah satu program yang dijalankan adalah penyaluran beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) melalui bantuan pangan beras.
Program ini merupakan bagian dari pemanfaatan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sesuai dengan Perpres Nomor 125 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah.
