Network
PortalNganjuk.Com - Menteri Keuangan Sri Mulyani telah mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang diumumkan oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
Dalam pertemuan tersebut, Megawati dan Sri Mulyani membahas kondisi terkini Indonesia.
Meskipun Hasto tidak merinci apakah pembahasan juga mencakup rencana pengunduran diri Sri Mulyani dari kabinet Jokowi, dia menyebut bahwa pembicaraan melibatkan isu politisasi bantuan sosial (bansos) menjelang Pemilu 2024.
Hasto mengungkapkan keprihatinan terkait upaya politisasi bansos untuk kepentingan elektoral, di mana anggaran setiap kementerian dipotong 5 persen untuk tujuan elektoral.
Menurutnya, ini merupakan suatu pelanggaran serius, terutama ketika bansos diarahkan untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
"Ketika bansos sudah dipolitisasi untuk kepentingan paslon 02, bahkan ada bansos juga yang masuk ke kantong-kantong partai paslon 02, ini menunjukkan pelanggaran serius karena bansos anggaran rakyat, dari pajak kita, harus kembali pada rakyat secara tepat," tegas Hasto.
Hasto menegaskan bahwa Megawati dan Sri Mulyani secara rutin melakukan pertemuan, khususnya sebagai Dewan Pengarah di Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Sementara kabar mengenai pengunduran diri Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan muncul, ia belum memberikan konfirmasi atau klarifikasi terkait rumor tersebut.
Kabar mengenai potensi mundurnya Sri Mulyani muncul setelah isu ugal-ugalan Jokowi dalam penyaluran bansos menjelang Pemilu 2024.
