Terdapat Kasus Meninggalnya Petugas KPPS pada Pemilu 2024, Begini Harapan Anggota KPU RI

- 15 Februari 2024, 16:45 WIB
Terdapat Kasus Meninggalnya Petugas KPPS pada Pemilu 2024, Begini Harapan Anggota KPU RI
Terdapat Kasus Meninggalnya Petugas KPPS pada Pemilu 2024, Begini Harapan Anggota KPU RI /Pikiran Rakyat/

Portalnganjuk.com Anggota KPU RI Mochammad Afifuddin menyampaikan harapannya agar tidak ada lagi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal akibat kelelahan. Hal ini terkait dengan beberapa kasus meninggalnya KPPS pada Pemilu 2019.

"Mudah-mudahan enggak bertambah, karena memang upaya-upaya kita kan sudah kita lakukan ya. Tes kesehatan, pembatasan usia, dan seterusnya," ujar Afif di Jakarta.

Afifuddin menjelaskan bahwa KPU telah melakukan berbagai upaya untuk memitigasi risiko tersebut, di antaranya:

  • Tes kesehatan: Dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan para petugas KPPS sebelum bertugas.
  • Pembatasan usia: Diterapkan untuk memastikan para petugas KPPS memiliki stamina yang cukup.
  • Kerja sama dengan daerah: Dilakukan untuk menyediakan santunan bagi keluarga KPPS yang meninggal dunia.
  • Bimbingan teknis (bimtek): Diberikan kepada seluruh KPPS untuk meringankan beban kerja.

Afifuddin berharap dengan berbagai upaya tersebut, jumlah KPPS yang meninggal dunia akibat kelelahan pada Pemilu 2024 dapat diminimalisir. Afifuddin menegaskan bahwa KPU RI telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir kasus meninggalnya petugas KPPS pada Pemilu 2024.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas bimbingan teknis (bimtek) bagi KPPS. Perbedaan Bimtek Pemilu 2024:

  • Peserta: Pada Pemilu 2024, seluruh anggota KPPS diwajibkan mengikuti bimtek, berbeda dengan Pemilu 2019 di mana hanya ketua dan satu anggota KPPS yang mengikuti bimtek.
  • Materi: Materi bimtek pada Pemilu 2024 lebih komprehensif dan fokus pada peningkatan stamina dan ketahanan mental para petugas KPPS.
  • Metode: Bimtek pada Pemilu 2024 menggunakan metode yang lebih variatif, seperti ceramah, simulasi, dan praktik lapangan.

Kasus Meninggalnya Petugas KPPS pada 14 Februari 2024

Pada tanggal 14 Februari 2024, terdapat lima orang anggota KPPS yang meninggal dunia. Dua orang meninggal akibat kelelahan, dua orang meninggal akibat kecelakaan, dan satu orang meninggal karena sakit.

Berikut adalah beberapa kasus meninggalnya petugas KPPS yang terjadi pada Pemilu 2024:

  1. Rita Setyaningsih (41), Anggota KPPS di Magetan, Jawa Timur: Meninggal pada Senin 12 Februari 2024. Diduga kelelahan setelah mengikuti rapat KPPS sehari sebelumnya. Memiliki riwayat penyakit hipertensi.
  2. Wahyu Jatmiko (43), Ketua KPPS di Wonosobo, Jawa Tengah: Meninggal pada Minggu 11 Februari 2024. Meninggal saat mempersiapkan lokasi tempat pemungutan suara (TPS). Memiliki riwayat penyakit diabetes.
  3. 2 Anggota KPPS di Kebumen, Jawa Tengah: Meninggal akibat kecelakaan pada Sabtu 10 Februari 2024. Meninggal setelah motor yang dikendarai menabrak truk.
  4. Danang Aryan Saputra (20), Anggota KPPS di Ponorogo, Jawa Timur: Meninggal bersama seorang rekannya setelah motor yang dikendarai terlibat tabrakan dengan pikap.

KPU RI telah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban dan akan memberikan santunan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. KPU RI juga akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap penyelenggaraan pemilu agar kasus serupa tidak terulang kembali.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x