Terungkap! Dokter Spesialis Ungkap Penyebab Utama Banyakya Anggota KPPS 2024 Meninggal

- 21 Februari 2024, 20:24 WIB
Terungkap! Dokter Spesialis Ungkap Penyebab Utama Banyakya Anggota KPPS 2024 Meninggal
Terungkap! Dokter Spesialis Ungkap Penyebab Utama Banyakya Anggota KPPS 2024 Meninggal /Foto/Udi/KC/

PortalNganjuk.com - Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Mega Febrianora, menyatakan bahwa penyebab utama kelelahan yang mengakibatkan kematian anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) adalah penyakit jantung.

"Mengalami kelelahan adalah gejala dari berbagai penyakit yang dialami seseorang," katanya dalam program "Jangan Tunggu Sakit, Ini Tanda Kelelahan yang Pantang Diabaikan!" yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan di Jakarta pada hari Rabu.

Mega menjelaskan hal ini sebagai tanggapan terhadap fenomena meningkatnya jumlah anggota KPPS yang jatuh sakit bahkan meninggal.

Dalam penjelasannya, dia mengungkapkan bahwa di antara kasus-kasus kematian anggota KPPS, terdapat kasus penyakit jantung, serta kasus kematian mendadak saat kedatangan atau yang dikenal dengan istilah dead on arrival.

Kasus kematian saat kedatangan umumnya juga disebabkan oleh penyakit jantung.

Dia menegaskan bahwa pekerjaan KPPS, yang meliputi manajemen surat suara, pengangkatan kotak suara, pencatatan, dan pelaporan, adalah pekerjaan administratif yang relatif tidak begitu berat. Namun, lanjutnya, lamanya waktu kerja tersebut membuat pekerjaan tersebut menjadi berisiko.

Mega menjelaskan bahwa di media sosial, banyak sekali curhatan dan meme yang menyoroti tentang lamanya waktu kerja KPPS, yang dimulai dari pagi hingga pagi lagi.

"Karena jika kita memahami, tubuh kita memiliki mekanisme kompensasi yang sangat baik. Sehingga tidak mungkin seseorang yang lelah secara tiba-tiba meninggal," tambahnya.

Dia menjelaskan bahwa kompensasi yang dilakukan oleh tubuh saat melakukan aktivitas berat adalah dengan meningkatkan tekanan darah dan detak jantung untuk memastikan pasokan oksigen yang memadai.

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x