Mantan suami artis lakukan penembakan di Jatinegara, Statusnya Menjadi Buronan

- 28 Februari 2024, 17:42 WIB
Mantan suami artis lakukan penembakan di Jatinegara, Statusnya Menjadi Buronan
Mantan suami artis lakukan penembakan di Jatinegara, Statusnya Menjadi Buronan /Instagram / posekwangyasa11/

Portalnganjuk.com Telah terjadi percobaan pembunuhan dengan menggunakan senjata api di salah satu perkantoran di Jalan Jatinegara Timur, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
 
Korban penembakan, Mohamad Andika Mowardi (32), mengaku dirinya nyaris terkena peluru yang ditembakkan oleh GS, mantan suami dari dua artis terkenal berinisial DL dan CK.
 
Menurut keterangan Andika, kejadian bermula ketika dia dihampiri oleh GS di area parkir perkantoran. GS kemudian menodongkan pistol ke arah Andika dan menembakkan sebanyak tiga kali.
 
"Enggak tahu ada masalah apa tiba-tiba dia (GS) datang naik mobil langsung nyamperin saya sambil kokang pistol," ungkap Andika, sang korban penembakan yang selamat..
 
Andika menceritakan kronologi kejadian dengan detail. Dalam keadaan panik dan ketakutan, dia berusaha menyelamatkan diri dengan naik ke lantai dua melalui tangga dan menutup pintu kantor.
 
GS, pelaku penembakan, berusaha mendobrak pintu besi kantor hingga rusak untuk mengejar Andika ke lantai dua. Andika berhasil mengunci pintu dengan gembok dan keluar jendela untuk mencari tahu apa yang terjadi.
 
"Pintu ditendang sampai rusak, tapi berhasil saya gembok. Setelahnya saya langsung naik ke lantai dua. Saya keluar jendela, saya tanya ada masalah apa sampai begini," ungkap Andika.
 
Andika dan GS saling kenal, namun Andika tidak mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan GS kalap dan melakukan penembakan. Andika menjelaskan bahwa GS menembakkan tiga kali. Tembakan pertama ke bawah, mungkin tidak sengaja, dan dua tembakan lainnya ke arah Andika.
 
Beruntungnya, kedua tembakan meleset karena mengenai kaca lantai dua kantor, dan Andika hanya mengalami luka ringan pada bagian tangan akibat terkena serpihan kaca yang pecah.
 
"Kita berteman, keluarganya juga dekat. Tapi, saya enggak menyangka melakukan hal tersebut. Dari luar jendela itu saya tanya ada apa. Tapi dia malah menembak. Dia tiga kali menembak. Pertama ke bawah, ke arah kaki karena mungkin enggak sengaja. Dua tembakan ke arah saya," penjelasannya terkait kronologi kejadian.
 
Saat kejadian, diketahui terdapat dua orang teknisi yang sedang bekerja di sekitar lokasi. Mereka langsung melarikan diri setelah mendengar suara tembakan.
 
Andika langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jakarta Timur pada jam 03.00 WIB di hari kejadian. Laporannya diterima dan pihak kepolisian langsung datang ke lokasi.
 
Andika sudah melaporkan kasus tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Metro Jakarta Timur dengan nomor STLP/B/416/II/2024/POLRES METRO JAKTIM/POLDA METRO JAYA.
 
GS disangkakan melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam:
Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan
Pasal 53 KUHP tentang Percobaan Tindak Pidana
Pasal 1 ayat 1 Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 tentang barang siapa yang tanpa hak memasukkan, memiliki dan menggunakan senjata api atau bahan peledak.
 

GS, mantan suami artis, menjadi Buronan Polisi

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan bahwa pihaknya sudah melayangkan dua panggilan kepada GS, namun dia selalu mangkir dengan alasan yang tidak sah.
"Pelaku penembakan masih melarikan diri. Sudah dipanggil sampai dua kali, tapi tidak hadir dengan alasan yang tidak sah," ungkap Nicolas.
 
Nicolas menegaskan bahwa jajarannya akan melakukan penangkapan paksa secara hukum. Namun, saat ini mereka masih melakukan pencarian keberadaan dari terduga pelaku.
 
"Untuk itu penyelidik akan melakukan langkah hukum selanjutnya terhadap dugaan pelaku. Namun terkendala dengan keberadaan dugaan pelaku yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," paparnya.
 
Aksi nekat koboi GS tersebut diawali dengan cekcok antara dia dan korban. Nicolas menjelaskan bahwa mereka berteman dan kemudian bertengkar, perang mulut. Emosi yang memuncak membuat GS mengeluarkan senjata dan menembakkan sebanyak tiga kali.
 
Kejadian tersebut terekam oleh kamera pengawas (CCTV) di depan gedung di kawasan Jatinegara dan viral di media sosial.***

 

 

Editor: Yusuf Rafii


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x