Network
PortalNganjuk.Com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa partainya sedang membuka peluang untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra dan Partai Golkar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
"Dinamika politik di tingkat nasional berbeda dengan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota karena Pilkada bersifat lebih lokal, sehingga kerja sama dengan Gerindra dan Golkar memang dimungkinkan," ujar Hasto kepada wartawan di Menteng, Jakarta, pada hari Senin 1 Januari 2024.
Hasto menjelaskan bahwa koalisi dengan Partai Gerindra atau Partai Golkar menjadi pilihan yang memungkinkan untuk Pilkada 2024 karena persyaratan pendaftaran pasangan calon kepala daerah.
"Dalam Pilkada, kerja sama dengan partai politik memang memungkinkan karena syaratnya adalah 20 persen, hal yang biasa dilakukan oleh partai," tambahnya.
Syarat tersebut merujuk pada jumlah kursi DPRD dan diatur dalam Pasal 40 ayat (1) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.
Selain itu, Hasto juga menyatakan bahwa PDI Perjuangan membuka peluang untuk berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura, yang sebelumnya telah berkoalisi pada Pilpres 2024.
"Kami juga terbuka untuk berkoalisi dengan PPP, Perindo, Hanura, karena jangan lupa bahwa PPP, Perindo, dan Hanura juga memiliki banyak kursi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota," jelasnya.
Terkait jadwal tahapan Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah resmi meluncurkannya di Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari Minggu, 31 Maret.
Jadwal Tahapan Pilkada 2024
27 Februari-16 November 2024: pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
