Apa Itu Doping? Diduga Dilakukan Timnas Thailand hingga Terancam Didiskualifikasi dari Piala AFF 2020

30 Desember 2021, 20:14 WIB
Apa Itu Doping? Diduga Dilakukan Timnas Thailand hingga Terancam Didiskualifikasi dari Piala AFF 2020 /affsuzukicup.com

PORTAL NGANJUK – Ramai dibicarakan tentang kasus doping yang diduga dilakukan oleh Timnas Thailand hingga terancam didiskualifikasi dari ajang Piala AFF 2020.

Dalam kabar yang beredar, doping dilakukan oleh Timnas Thailand saat final Piala AFF 2020 melawan Indonesia.

Lantas, apa sebenarnya doping hingga menyebabkan Timnas Thailand terancam didiskualifikasi dari Piala AFF 2020.

Baca Juga: Kasus Doping Timnas Thailand, Didiskualifikasi dari Piala AFF 2020 Atau Pertandingan Lawan Indonesia Diulang?

Asal kata doping berasal dari kata Dope, istilah tersebut muncul dari Afrika Selatan.

Sebagaimana dilansir dari staffnew.uny.ac.id menyebutkan jika istlah doping pertama kali muncul pada cabang olahraga pacuan kuda di Inggris sekitar 1889 silam.

Dope berasal dari Afrika Tengah, saat itu ada anggapan jika menggunakan dope bakal menambah energi, kekuatan dan keberanian.

Baca Juga: Beredar Video Pemain Timnas Thailand Gunakan Doping Saat Final Piala AFF 2020, Benarkah Didiskualifikasi?

Yakni Dope, kekuatan dan keberanian untuk aktifias yang menguras tenaga, seperti bepergian jaug atau berburu.

Duku ada kebiasaan dari beberapa suku di Afrika Selatan dan India di Amerika yang sering mengkonsumsi sejenis rumput atau tumbuhan jika akan bepergian jauh atau berburu di hutan.

Dope kemudian dipakai dalam pacuan berkuda Inggris namun tidak ada penjelasan apakah dope berupa ruput dan jenis tanaman tertentu tersebut sebagai makanan kuda.

Baca Juga: Skuad Thailand Terpaksa Didiskualifikasi Dari Piala AFF Karena Kasus Doping Pemain? Simak Penjelasannya!

Dalam perkembangannya kemudian, doping digunakan atlet cabang olahraga sepeda dan renang.

Namun sejak 1965 saat Olimpiade di Tokyo muncul definisi soal doping.

Terkait pemakaian zat tidak secara wajar dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam pertandingan baik untuk cabang olah raga  berenang sepeda maupun doping untuk pemain sepak bola.

Dapat dinilai penggunaan doping sebagai perbuatan tidak jujur dalam pertandingan, sebagai perbuatan tidak sportif.

Apalagi dari hasil penelitian ditemukan jika doping membahayakan atlet yang mengkonsumsinya.

Kemudian muncul larangan penggunaan doping, atau obat obatan dan zat terlarang kepada para atlet dengan cara atau modus apapun,

Saat digelar Olimpiade Mexico tahun 1968 mulai dilakukan pemeriksaan secara ketat terhadap pemakaian doping kepada para atlet atau olahragawan peserta Olimpiade.

Obat atau zat yang termasuk kategori dilarang termasuk diantaranya adalah obat flu, suplemen, obat perangsang, baik dengan cara dioles diminum atau disuntik

Pada Februari tahun 1999 diadakan konferensi tentang doping untuk olahraga atau disebut The World Conference on Doping In Sport di Lausanne Swiss kemudian muncul kesepakatan untuk mendirikan WADA (World Anti Doping Agency)

Demikian penjelasan tentang apa itu doping, yang banyak dibicarakan karena menyebabkan Timnas Thailand terancam didiskualifikasi dari ajang Piala AFF 2020.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Tags

Terkini

Terpopuler