PORTAL NGANJUK – Cabang olahraga Badminton kembali mengharumkan nama Indonesia melalui pasangan ganda putra Fikri dan Bagas.
Pasangan ganda putra tersebut sukses juarai turnamen bergengsi kelas dunia yaitu All England.
Kesuksesan dari ganda muda tersebut juga turut di apresiasi langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca Juga: Ria Ricis Hamil Anak Pertama, Usia Kandungan Masuk 21 Minggu
Diketahui Presiden Jokowi langsung beri ucapan selamat kepada Fikri-Bagas juara All England 2022.
Fikri dan Bagas baru memulai debutnya di ajang All England dan langsung menyabet gelar juara pertamanya dengan mengalahkan seniornya, The Daddies di Final.
Presiden Jokowi sangat mengapresiasi dan menyebut bahwa gelar juara yang diraih Fikri dan Bagus sebagai suatu kebanggan.
Baca Juga: Link Nonton A Business Proposal Episode 8 Sub Indo, Kang Tae Moo Berkencan Dengan Shin Ha Ri
Dikutip oleh PORTAL NGANJUK dari Instgram @jokowi, berikut pernyataan Presiden Jokowi.
"Kabar baik datang dari arena kejuaraan bulutangkis All England 2022 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, malam ini (kemarin). Ganda putra muda Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, menjadi juara dengan mengalahkan seniornya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan," tulis Jokowi.
Pencapaian pemain muda tersebut merupakan langkah awal yang luar biasa karena bisa juarai All England dalam debutnya.
Baca Juga: Rekomendasi Hp Infinix 2 Jutaan RAM Besar Maret 2022
"Ini sebuah kejutan dan pencapaian luar biasa bagi Fikri/Bagas karena ini debut mereka di All England," lanjutnya.
Sebagai bentuk kebanggaannya, Presiden Jokowi turut menyampaikan ucapan selamat kepada Fikri/Bagas.
"Dari Tanah Air, saya menyampaikan selamat kepada Fikri/Bagas." tulis Presiden Jokowi.
Baca Juga: Link Nonton KKN di Desa Penari, Streaming dan Resmi: Kisah yang Sempat Viral di Twitter
Diketahui, sebelumnya Fikri dan Bagas berhasil meraih gelar All England 2022 usai mengalahkan seniornya M. Ahsan dan Hendra Setiawan.
Usai laga tersebut Fikri dan Bagas diperkirakan akan melesat menempati rangking 21 dunia, yang sebelumnya rangking 28 dunia.
Atas pencapaian yang membanggakan tersebut diharapkan tidak terlena oleh euphoria juara.
Karena perjalanan panjang sebagai pemain Badminton profesional baru saja dimulai.***