PORTAL NGANJUK – SEA Games 2022 akan segera digelar dan dilaksanakan di Vietnam.
Pada event SEA Games 2022, terjadi hal yang tidak menyenangkan bagi perwakilan Indonesia.
Harusnya dalam SEA Games 2022 Indonesia dijadwalkan akan mengirim sejumlah atlet untuk meraih medali emas.
Namun agenda SEA Games 2022 tidak sesuai yang diharapkan oleh atlet Indonesia.
Simak informasi mengenai perwakilan Indonesia yang kehilangan medali emas sebelum pertandingan dimulai.
SEA Games 2022 akan digelar sebentar lagi dan ini merupakan event terbesar yang dilakukan untuk wilayah Asia tenggara.
Untuk SEA Games 2022 Vietnam menjadi tuan rumah dari event besar ini.
Baca Juga: Samsung Rilis Galaxy A73 5G Smartphone Khusus Bikin Konten, Berikut Harga Dan Spesifikasinya
Sebelumnya Vietnam telah mengabarkan bahwa ASEAN Para Games 2022 harusnya digelar juga oleh tuan rumah SEA Games.
Namun untuk tahun ini Vietnam tidak mau menggelar salah satu event besar itu.
Karena kondisi yang seperti itu Indonesia bersedia menjadi tuan rumah untuk menyelenggarakan ASEAN Para Games 2022.
Setelah masalah ini dibahas kemudian dari Vietnam mengabarkan bahwa setidaknya ada 3 nomor pertandingan yang dibatalkan.
Ini diakibatkan karena jumlah peserta yang ikut tidak memenuhi syarat dan ketentuan.
2 nomor pertandingan yang dibatalkan adalah untuk tolak peluru putri dan lontar martil putra.
Ini tidak jadi dilaksanakan lantaran yang mengikuti cabang olahraga ini hanya 2 negara saja.
Baca Juga: Link Download Video Asli ‘Chika 20 jt’ Zip Dan Mediafire Ramai Diburu Warganet
Menurut ketentuan yang berlaku, setidaknya harus ada 3 negara yang mengikuti cabang olahraga tersebut agar pertandingan bisa dilaksanakan.
Selasa, 3 Mei 2022, keputusan ini diambil dan diumumkan pada Delegation Registration Meeting di Hanoi, Vietnam.
Pada 2 jabang itu Indonesia berpeluang besar untuk mendapatkan medali emas.
Indonesia optimis bisa meraih juara di 2 cabang olahraga tersebut.
Namun karena terjadi pembatalan, maka Indonesia seperti sudah kehilangan medali emas sebelum melakukan pertandingan.
Tidak hanya 2 nomor itu saja, untuk bola tangan pantai putri juga dilakukan pembatalan.
Alasannya sama seperti sebelumnya, karena hanya ada 2 peserta dari negara Asia Tenggara.
Karena pembatalan itu atlet tolak peluru putri, Eki Erawati Febri batal untuk berangkat.
Padahal Eki memiliki potensi sangat besar untuk menyumbangkan sebuah medali emas untuk Indonesia.
Dia merupakan pemegang rekor nasional untuk cabang tolak peluru putri dengan jarak 15,60 meter.
Baca Juga: Xiaomi Redmi 10C Si Hape Jagoan, Berikut Harga Dan Spesifikasinya!
Pada event yang sama tahun 2017, Eki sempat menyumbangkan sebuah medali emas dengan catatan jarak 15,39 meter.
Kini karena terjadi pembatalan itu, Eki merasa sedih tidak bisa berangkat dan gagal dalam membawa medali emas kembali.
Itu dia ulasan mengenai Indonesia yang gagal membawa medali emas di salah satu nomor SEA Games 2022.***