Libur Lebaran Ke Wae Rebo Yuk! Intip Destinasi Wisata Warisan Dunia UNESCO Indonesia Yang Mendunia

- 18 April 2023, 21:25 WIB
Desa Wae Rebo, rekomendasi tempat wisata di Nusa Tenggara Timur
Desa Wae Rebo, rekomendasi tempat wisata di Nusa Tenggara Timur /YouTube Kamar Travel

PORTAL NGANJUK - Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki kepulauan yang luar biasa terkenal dengan wisata alamnya, yaitu Wae Rebo, bisa kamu masukkan kedalam wishlist liburanmu nih setelah lebaran atau sebelum lebaran juga boleh.

Salah satunya Flores menyimpan sejumlah keunikan mulai dari tradisi, lanskap hingga budaya tradisional yang mencoba bertahan di tengah arus global ini.

Desa Wae Rebo adalah desa yang masih mempertahankan kearifan lokal dan memiliki keunikan, baik dari segi adat istiadatnya, struktur bangunan, cara hidup. Desa Wae Rebo memiliki banyak potensi pariwisata yang hingga saat ini potensi wisata.

Baca Juga: Libur Lebaran Ke Bukit Warinding Yuk! Salah Satu Destinasi Wisata Indonesia Yang Populer Dan Mendunia

Sebelum liburan lebaran nanti anda bisa membayangkan pemandangan Wae Rebo, Flores tidak biasa ini pastinya akan membuat Anda terpesona, langit biru cerah dengan padang rumput hijau bergelombang sungguh seperti lukisan.

Tenang saja, ketika anda berada disana akan sesuai dengan ekspektasi bahkan lebih karena Bukit Wae Rebo layaknya negeri dongeng mimpi yang nyata indah.

Kenalan Lebih Dekat Yuk Wae Rebo

Kampung Wae Rebo, Flores adalah sebuah kampung tradisional yang masih mempertahankan kearifan lokalnya atau bentuk aslinya di Manggarai.

Kampung ini terletak di desa Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sebutan “Negeri di atas Awan” bagi kampung Wae Rebo memang pantas, mengingat kampung ini terletak di ketinggian 1000 m di atas permukaan laut.

Wae Rebo, Flores dinyatakan UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia pada Agustus 2012 yaitu dengan penghargaan Award of Excellence pada Asia Pacific Heritage Award for Cultural Conservation 2012.

Tak hanya itu saja Desa Wae Rebo warisan dunia UNESCO berlokasi di Flores memiliki cerita rakyat unik tersendiri, Menurut sejarawan.

Menurut cerita rakyat tetua adat Kampung Waerebo, Empo Maro menjelajahi berbagai daerah-daerah dari Wara loka hingga Nanga Pa’ang, lalu ke Golo Pando, Golo Pondo, Golo Damu, Ndara, Modo, Popo, Liho, Todo, dan akhirnya menetap di Kampung Waerebo.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Terbaru dan Terpopuler di Jombang, Cocok Jadi Destinasi Liburan Lebaran 2023

Objek Wisata Yang Ada Di Wae Rebo

Terdapat Pulau mulas berarti “pulau yang cantik”. Pulau ini merupakan salah satu daya tarik wisata yang bisa dikunjungi wisatawan sebelum melakukan trekking menuju Desa WaeRebo. 

Keindahan Desa Wae Rebo warisan UNESCO pulau ini ditandai dengan adanya pasir yang putih dan Hamparansavana yang menjadi daya tarik wisatawan.

Akan disuguhkan Tarian Caci Pertunjukan caci adalah bentuk kebudayaan Manggarai yang unik, dimana didalamnya terdapat nilai persatuan, sportivitas, melindungi kepercayaan diri, etika, estetika, dan ekspresi suka cita.

Dan Kampung Tradisional Wae Rebo, Flores Kampung Tradisional Wae Rebo adalah satu satunya kampung yang masih mempertahankan contoh asli rumah bundaran beratap jerami atau biasa disebut Mbaru Niang di seluruh Manggarai.

Keistimewaan Wae Rebo, Flores

Desa Wae Rebo, Flores ini ditinggali oleh 44 keluarga dengan mata pencaharian utama di sektor pertanian seperti kopi, cengkeh, dan umbi-umbian. 

Aktivitas para wanita di Desa Adat Wae Rebo, selain memasak, mengasuh anak, menenun juga membantu kaum pria di kebun dan masih mempertahankan cara hidup sesuai budaya dan tradisi yang diwarikan oleh leluhur mereka.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, masyarakat menggunakan mata air yang berasal dari pegunungan. Sumber mata air ini dinamakan sosor, yang terbagi menjadi 2, yaitu sosor pria dan sosor wanita.

Harga Tiket Masuk Wae Rebo, Flores

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Ramah Anak di Bali, Cocok Jadi Destinasi Liburan Keluarga

Untuk masuk berkisar Gratis - 1.000.000 dibuka selama 24 jam atau dengan tarif

Ojek dari Ruteng ke Desa Denge yang ditarif sekitar Rp 150.000 – Rp 200.000

Truk kayu dari Ruteng ke Desa Denge yang ditarif sekitar Rp 30.000.

Untuk informasi lebih lanjut anda bisa mengakses di indonesia.travel/id

Ayo rencanakan liburan sebelum atau sesudah Bulan Suci Ramadhan 2023 dengan mengajak pasangan, keluarga maupun teman biar tambah mengasyikkan.***




Editor: Muhafi Ali Fakhri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah