NASA Klarifikasi Terjadinya Matahari Terbit Dari Barat, Seperti Yang Tertulis di Al-Qur’an!

4 Oktober 2021, 18:30 WIB
NASA Umumkan Terjadinya Matahari Terbit Dari Barat, Seperti Yang Tertulis di Al-Qur’an /Photo by Mike Kiev on Unsplash

PORTAL NGANJUK – Badan Antariksa Amerika NASA mengumumkan terjadinya matahari yang akan terbit dari barat, hal tersebut sama dengan apa yang tertulis di AL-Qur’an.

NASA menyatakan bahwa informasi yang beredar mengenai matahari akan terbit dari barat adalah salah menurut teori ilmu alam.

Bettina Inclan mengatakan, baik NASA dan organisasinya tidak pernah menyebut matahari akan terbit dari barat.

 Baca Juga: Tanda-tanda Kekasih Sudak Tak Cinta Lagi, Salah Satunya Tanpa Disadari Sering Terjadi!

“Pembalikan kutub magnet adalah fenomena nyata yang telah terjadi berkali-kali di masa lalu, dan para ilmuwan di seluruh dunia mempelajarinya, tetapi pembalikan yang menyebabkan Bumi berputar ke arah yang berlawanan menyebabkan Matahari terbit di barat adalah salah,” kata Inclan dikutip PORTAL NGANJUK dari NASA, Sabtu, 11 September 2021.

NASA melakukan pembelaan tersebut karena maraknya di kanal sosial media yang menyebutkan bahwa pihak NASA memprediksi kemungkinan matahari akan terbit dari barat.

Berita yang beredar tersebut berdasarkan bumi berputar ke arah yang berlawanan dan merupakan tanda bahwa hari kiamat sudah dekat pada Januari lalu.

 Baca Juga: Rocky Gerung Dikabarkan Nekat Nyogok Segini Pada Kepolisian Agar Tidak Dipenjara, Simak Faktanya!

“Hoax terbaru ini mirip dengan prediksi hari kiamat lainnya yang datang dan pergi,” ujarnya.

NASA pernah menerbitkan artikel berjudul ‘Why does the Sun rise in the east and set in the west?’.

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa bumi berputar ke arah timur, dan itulah sebabnya Matahari, Bulan, planet dan bintang semuanya terbit dari timur dan bergerak ke barat melintasi langit.

 Baca Juga: Rocky Gerung Dikabarkan Tertangkap Basah di Kamar Hotel Bersama Simpanan, Cek Faktanya!

Dilansir dari SkyAndTelescope oleh PORTAL NGANJUK, Matahari terbit dan terbenam tepat di timur dan barat hanya ketika jalur circular path di permukaan bumi terbelah menjadi dua bagian yang sama. Setengah dalam terang dan setengah dalam gelap.

Karena sumbu rotasi planet Bumi miring sebesar 23,5 derajat terhadap bidang orbitnya, penyelarasan ini hanya terjadi pada ekuinoks musim semi dan musim gugur.

Selama ekuinoks, bidang yang memisahkan sisi siang dan malam Bumi berada di antara Kutub Utara dan Selatan. Pada hari apa pun selain ekuinoks, bidang ini miring, dan jalur circular path melewati sisi terang dan gelap Bumi secara tidak merata.

 

Oleh karena itu, panjang malam dan siang berbeda-beda, begitu pula posisi matahari terbit dan terbenam di cakrawala.***

 

Artikel ini telah tayang sebelumnya di galamedia.pikiran-rakyat.com dengan judul “Soal Matahari Terbit dari Barat, NASA: Ini Mirip Dengan Prediksi Hari Kiamat Lainnya yang Datang dan Pergi

Editor: Yusuf Rafii

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler