Memahami Objek Studi Geografi "Objek Material dan Formal" Serta Struktur Geografi

4 Januari 2023, 08:35 WIB
Memahami Objek Studi Geografi "Objek Material dan Formal" Serta Struktur Geografi /Pixabay/Bohdan Chreptak /

PORTAL NGANJUK - Objek studi dan struktur geografi penting diketahui untuk memahami ilmu geografi.

Sekilas, geografi merupakan ilmu yang mempelajari iklim, cuaca, permukaan bumi, lautan, sungai, penduduk, serta flora dan fauna.

Secara ringkas geografi merupakan ilmu yang mempelajari aspek manusia dan alam yang terjadi hubungan timbal balik.

Ilmu geografi memiliki keterkaitan dengan ilmu lain seperti sejarah, biologi, kimia, ekonomi, dsb.

Objek studi dan struktur geografi dipelajari pada siswa kelas 10 pada pembelajaran Geografi peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial.

Objek studi  geografi dapat dibedakan menjadi objek studi formal dan objek studi material.

Sedangkan struktur geografi dibedakan menjadi pandangan terhadap geografi kuno dan geografi modern.

Lebih lengkapnya seperti dikutip Portal Nganjuk dari buku Geografi untuk kelas X SMA/MA karya Anjani dan Haryanto, berikut penjelasan Objek Studi Serta Struktur Geografi:

 Baca Juga: Memahami Aspek Geografi Aspek Fisik dan Aspek Sosial Serta Ruang Lingkup Geografi

1.Objek Studi Geografi

Objek Material

Objek material terkait dengan  letak dan gejala yang terjadi di geosfer.

Letak geografi terbagi menjadi letak fisiografi dan letak sosiografi.

Letak fisiografi misalnya seperti letak astronomis, maritim, klimatologi, dan letak geomorfologi.

Letak sosiografi misalnya seperti letak sosial, ekonomi, politik, dan letak kultural.

Objek material juga terkait bentang  lahan fisik dan bentang lahan manusia (budaya).

Bentang lahan fisik misalnya seperti atmosfer (meteorologi dan klimatologi), litosfer (geologi,

geomorfologi, dan pedologi), hidrosfer (oseanografi dan hidrologi), dan biosfer (botani dan zoologi).

Bentang lahan budaya misalnya seperti geografi sosial, geografi penduduk, geografi kota, geografi, dan ekonomi.

 Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Banjarnegara Paling Hits Buat Liburan, Sampai Rela Gak Mau Pulang!

Objek Formal

Objek formal terkait dengan cara pandang terhadap objek material dari sudut geografi.

Cara pandang ini dilihat dari segi keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah, serta waktu.

Sudut pandang keruangan terkait pada segi nilai suatu tempat dari berbagai kepentingan.

Hal yang dipelajari yaitu  letak, jarak, keterjangkauan (aksesibilitas), dsb.

Sudut pandang kelingkungan terkait  cara mempelajari suatu tempat  dengan keadaan suatu tempat beserta komponen yang terdiri atas komponen abiotik dan biotik.

Sudut pandang kewilayahan terkait kesamaan dan perbedaannya antarwilayah serta wilayah dengan ciri-ciri khas sehingga muncul pewilayahan seperti

kawasan gurun, yaitu daerah-daerah yang mempunyai ciri-ciri serupa dalam komponen atmosfer.

Sudut pandang waktu terkait segi perkembangan dari periode ke periode waktu misalnya perkembangan wilayah dari tahun ke tahun dan kondisi garis pantai dari waktu ke waktu.

 Baca Juga: Sinopsis Now You See Me 2 yang Tayang Di Bioskop Trans TV Malam Ini Rabu 4 Januari 2023  

2.Struktur Geografi

Struktur geografi terkait pada pandangan geografi modern dengan geografi dahulu.

Geografi kuno lebih berorientasi pada struktur geografi ortodoks sesuai dengan perkembangan paradigma yang bersifat determinisme.

Sedangkan geografi modern  mewujudkan suatu studi geografi yang integrated.

Pada geografi modern tidak terlihat pemisahan antara studi fisik dan studi sosial.

Geografi modern dan kuno dibedakan antara teori dan penerapannya dengan  tiga pendekatan geografi yaitu keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah.

Pada geografi ortodoks (orientasinya geografi kuno) terdapat pemisahan di antara lingkup geografi yang seolah memecah geografi menjadi ilmu pengetahuan sendiri. Misalnya, konsentrasi di lingkup fisikal menghasilkan ilmu geomorfologi, hidrologi, klimatologi, dan pedologi.

Konsentrasi di lingkup manusia menghasilkan ilmu-

ilmu seperti geografi ekonomi, geografi penduduk, geografi pedesaan, dan geografi kemasyarakatan.

Pada geografi integrated (orientasinya geografi modern)  mengkaji objek geografi dengan tiga pendekatan yang bisa digunakan yang mana satu

pendekatan bisa saja melibatkan berbagai cabang ilmu geografi.

Contohnya, studi tentang banjir dengan pendekatan analisis keruangan bisa melibatkan ilmu hidrologi, klimatologi, pedologi, serta  geografi penduduk.***

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler