Network
PORTAL NGANJUK – Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI memberikan bocoran terkait kurikulum baru yang akan diterapkan di Indonesia.
Nadiem Makarim menyebut kurikulum ini sebagai Kurikulum Merdeka, dimana sebelumnya disebut sebagai kurikulum prototipe.
Dikatakan oleh Nadiem Makarim bahwa dengan kurikulum ini nantinya akan memberikan kemerdekaan dan otonomi bagi sekolah dan para siswa.
Dikutip PORTAL NGANJUK dari Instagram @fakta.indo, nantinya tidak akan ada lagi jurusan atau peminatan di sekolah SMA seperti IPA, IPS, maupun Bahasa.
Baca Juga: Dapat Menarik Rezeki dari Segala Penjuru, Amalkan Doa ini Setiap Selesai Sholat Fardlu
“Di dalam program SMA sekarang tidak ada lagi program peminatan untuk yang memiliki Kurikulum Merdeka. Ya tidak ada lagi jurusan, kejuruan atau peminatan,” tutur Nadiem pada Jum’at, 11 Februari 2022.
Dikatakan pula bahwa dengan Kurikulum Merdeka ini, pada dua tahun terakhir sekolah SMA, para siswa bebas untuk memilih mata pelajaran yang mereka minati.
Menurutnya, Kurikulum Merdeka yang dirancang dengan lebih sederhana dan fleksibel ini dapat membuat siswa menjadi lebih aktif.
Hal itu dikarenakan jenis-jenis aktivitas yang terdapat dalam Kurikulum Merdeka ini lebih relevan dan banyak memberi ruang untuk siswa mengerjakan tugas berbasis proyek.
