Namun kepercayaan tersebut tidak benar, faktanya terdapat beberapa orang yang terlahir dengan kondisi selaput dara sudah terbuka.
Baca Juga: Libur Sekolah Diperpanjang, Kemendikbutristek Jadwalkan Hingga 12 Mei
Bahkan disebutkan pula dalam berbagai penelitian, selaput dara bisa saja terbuka tidak karena aktivitas seksual, melainkan disebabkan oleh aktivitas lain.
Oleh karena itu, selaput dara tidak bisa sepenuhnya digunakan sebagai acuan untuk mengetahui apakah seorang wanita masih perawan atau tidak.
2. Tidak Merasakan Sakit Saat Melakukan Hubungan Seksual
Seorang wanita yang masih perawan sering kali diasumsikan akan merasakan sakit saat pertama kali melakukan hubungan seksual.
Hal tersebut dipercaya karena disebabkan oleh penetrasi yang merobek atau membuat selaput dara pecah.
Selain itu, banyak masyarakat yang mempercayai bahwa seorang wanita yang masih perawan adalah mereka yang mengeluarkan darah saat pertama kali melakukan hubungan seksual.
Akan tetapi, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Faktanya, tidak semua wanita akan merasakan sakit dan mengeluarkan darah saat pertama kali berhubungan seksual.
Sifat selaput dara yang elastis justru dapat mencegah adanya rasa sakit saat melakukan hubungan seksual bagi sebagian orang.