Network
PORTAL NGANJUK – Ikan toman (Channa micropeltes) merupakan salah satu ikan air tawar yang seringkali diolah untuk dijadikan makanan di negara-negara Asia tropis seperti semenanjung Malaysia, Sungai Menam, Sungai Meikong, Pulau Sumatera, dsb.
Menariknya, ikan toman mempunyai sejuta manfaat salah satunya di bidang kesehatan karena kandungan gizinya yang cukup tinggi.
Ikan toman mempunyai tekstur daging yang lembut sehingga seringkali diolah menjadi masakan seperti ikan bakar, dimasak sup, digulai, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Ferdy Sambo Ternyata Sering Pisah Rumah Dengan Sang Istri, Bharada E Bongkar Temuan Baru
Di Singapura, ikan toman biasanya dipelihara di kolam-kolam dan juga saluran air untuk digunakan rekreasi memancing.
Jenis ikan ini disukai oleh para pemancing karena dapat menarik dengan kuat ketika menyambar umpan diujung kail pancing.
Ikan toman merupakan salah satu jenis ikan yang populer dan mempunyai kandungan berupa protein dan albumin yang penting bagi tubuh manusia. Kandungan albumin akan semakin tinggi seiring dengan pertambahan berat dan ukuran pada ikan.
Baca Juga: Mudah! Tutorial Pembuatan Budikdamber di Rumah Lengkap Cara Pemeliharaan hingga Panen!
Ikan toman mempunyai profil asam lemak yang cukup lengkap seperti treonin, valin, metionin, L-leusin, leusin, fenilalanin, histidin, lisin, arginine, asam aspartate, serin, glutamate, glisin, alisin, dan tirosin.
Selain itu daging pada ikan toman juga terdiri dari berbagai jenis mineral yakni Zn (seng), Fe (zat besi), K (kalium), dan Ca (kalsium) yang dibutuhkan oleh tubuh.
Dalam dunia medis, ikan toman dapat digunakan untuk pengobatan berbagai jenis penyakit dengan mempertahankan tekanan osmotik, untuk perawatan proses penyembuhan luka, sebagai potensi antihiglikemik, dan sangat baik bagi penderita hipoalbuminemia.
Dikutip dari PORTAL NGANJUK di laman Unair News, dengan mengonsumsi ikan toman dapat berfungsi untuk menyembuhkan luka pada bagian kulit, serta bisa mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan pasca operasi.
Dari segi nilai ekonomi, ikan ini termasuk kedalam jenis ikan yang bernilai tinggi.
Ikan toman merupakan salah satu ikan liar yang populer di daerah Kalimantan dan Sumatera. Ikan ini biasanya didapat dari hasil tangkapan sungai, danau, dan rawa-rawa.
Ikan toman dapat diolah dengan cara diasinkan sebelum akhirnya diperdagangkan antar pulau. Ikan toman yang diasinkan biasanya dijual ke pulau Jawa sebagai ‘ikan gabus’ asin.
Ikan toman asin atau yang kering apabila dijual dapat bernilai mahal, bahkan bagi para penghobi ikan hias, ikan toman juga dapat bernilai mahal untuk menghiasi akuarium.
Warna indah pada ikan toman muda seringkali dimanfaatkan sebagai ikan hias sehingga dapat mewarnai akuarium. Oleh karena itu, ikan ini sering diekspor sebagai ikan hias hingga ke mancanegara.***
