Network
PORTAL NGANJUK – Akhir-akhir ini, Anne Boleyn menjadi buah bibir alias perbincangan oleh warganet di seluruh dunia. Semuanya bermula ketika pihak Hollywood memilih Jodie Turner Smith, seorang aktris berkulit hitam, untuk berperan menjadi Anne Boleyn.
Akhirnya netizen menentangnya karena Anne Boleyn adalah tokoh nyata, bukan fiksi, serta selalu digambarkan sebagai sosok wanita berkulit putih. Hal tersebut pun dianggap distorsi sejarah dan tidak sesuai dengan kenyataannya.
Dilansir dari Wikipedia, Anne Boleyn adalah Permaisuri Raja Inggris dari tahun 1533 sampai 1536 sebagai istri dari Raja Henry VIII. Dia merupakan Permaisuri Inggris pertama yang dihukum mati di depan umum. Kisah tragis mengenai kehidupan Anne Boleyn pun sering digunakan sebagai inspirasi dari cerita maupun film.
Di dalam sejarah Inggris, Anne Boleyn adalah salah satu wanita yang paling kontroversial karena dikagumi sekaligus dicaci-maki oleh masyarakat. Dia juga disebut-sebut sebagai permaisuri paling berpengaruh dalam sejarah Inggris, karena pernikahannya dengan Raja Henry VIII menjadi sebab Gereja Inggris memisahkan diri dari otoritas Roma.
Berdasarkan sumber yang didapatkan dari Cerdik Indonesia Pikiran Rakyat Media Network, Anne Boleyn adalah anak dari seorang diplomat bernama Thomas Boleyn dan Elizabeth Howard, putri dari Adipati Norfolk.
Seperti yang diketahui bahwa Anne Boleyn merupakan istri kedua Raja Henry VIII. Namun sebelum akhirnya menikah, Anne Boleyn sempat menolak lamaran sang raja karena tidak mau menjadi selir.
Hal itu membuat keinginan sang raja untuk memilikinya malah semakin besar. Dengan beralasan Catherine of Aragon tidak bisa memberinya anak lelaki sebagai pewaris tahta Inggris, akhirnya Catherine dicerai lalu diasingkan oleh Raja Henry VIII. Hal itu pun menimbulkan gonjang-ganjing di kerajaan Inggris.
Hingga pada 7 September 1553, dia melahirkan putri pertamanya yang diberi nama Elisabeth I. Namun hal tersebut menjadi perbincangan kerajaan, karena Anne Boleyn diharuskan melahirkan keturunan laki-laki sebagai pewaris tahta. Setelah itu, Anne sempat mengandung anak laki-laki, namun mengalami keguguran.
Setelah 1 tahun menikah dengan Henry VIII, Anne menemukan fakta bahwa Raja Henry VIII meniduri pelayannya, Madge Shelton dan Jane Seymour. Karena tidak terima, Anne pun memberontak hingga membuatnya harus dikurung di Menara London.
