Sejarah Hari Konferensi Asia Afrika (KAA) Ke 68: Arsip Latar Belakang, Fakta Menarik Dan Tokoh Pentingnya

- 17 April 2023, 17:30 WIB
Menuju Pengibaran Bendera, Kota Bandung Siap Sambut Peringatan KAA.
Menuju Pengibaran Bendera, Kota Bandung Siap Sambut Peringatan KAA. /Diskominfo Kota Bandung

Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo mengundang para perdana menteri yang hadir di Konferensi Kolombo untuk mengadakan pertemuan di Bogor pada tanggal 28-31 Desember 1954.

Yaitu usaha persiapan KonferensI Asia Afrika (KAA) meliputi: Mengadakan KAA di Bandung pada April 1955, Menetapkan lima negara peserta, Konferensi Bogor sebagai negara-negara sponsor, Menetapkan 25 negara-negara Asia dan Afrika yang akan diundang dan Menentukan empat tujuan pokok dari KAA.

Panitia Pelaksana Konferensi Asia Afrika (KAA)

Indonesia diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Roeslan Abdulgani yang juga menjadi ketua dan 4 (empat) negara lainnya.

Diwakili oleh Kepala  Perwakilan Negara masing-masing di Jakarta, yaitu U Mya Sein dari Birma, kemudian M. Saravanamuttu dari Srilanka, B.F.H.B. Tyobji dari India, dan Choudhri Khaliquzzaman dari Pakistan.

Yang Dibahas Dalam Konferensi Asia Afrika (KAA)

Pada umumnya masing-masing perwakilan negara menyampaikan permasalahan yang sedang terjadi di kawasan mereka, Namun dalam kesempatan ini Indonesia yang diwakili oleh Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo justru mengusulkan untuk diadakannya suatu pertemuan antar bangsa Asia-Afrika guna meningkatkan solidaritas bangsa Asia-Afrika yang tengah berjuang melawan imperialisme.

Baca Juga: Fenomena Bulan Langka Di April Hadirnya ‘Pink Moon’ Menyinari Dunia, Terdapat Makna Dibaliknya

Konferensi Asia Afrika (KAA) Dilaksanakan

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x