Sejarah Hari Konferensi Asia Afrika (KAA) Ke 68: Arsip Latar Belakang, Fakta Menarik Dan Tokoh Pentingnya

- 17 April 2023, 17:30 WIB
Menuju Pengibaran Bendera, Kota Bandung Siap Sambut Peringatan KAA.
Menuju Pengibaran Bendera, Kota Bandung Siap Sambut Peringatan KAA. /Diskominfo Kota Bandung

PORTAL NGANJUK - Hari Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) diperingati setiap bulan April, Indonesia merupakan salah satu negara yang berpartisipasi dalam pencetusan, persiapan, dan penyelenggaraan konferensi tersebut.

Peringatan 68 Tahun Konferensi Asia-Afrika akan segera berlangsung pada 18 April 2023 besok dan kembali digelar di Bandung, Jawa Barat dengan upacara penaikan bendera negara-negara Asia Afrika digelar pada Senin, 18 April 2023.

Meskipun telah banyak tema tulisan dan karya ilmiah mengenai KAA, namun tidak menutup kemungkinan untuk terus dikembangkan dan diperdalam atau anda bisa membaca buku The Bandung Connection: The Asia-Africa Conference in Bandung in 1955.

Baca Juga: Banyak Jalan di Lampung Berlubang, Felicia Tjiasaka Ungkap Besaran APBD Lampung Tahun 2021 Untuk Infrastruktur

Sejarah Konferensi Asia Afrika (KAA)

Berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945 membuat kondisi di dunia menjadi tak aman, munculnya dua negara adidaya yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai pemenang perang, membawa dunia memasuki babak baru dalam sejarah yaitu era perang dingin.

Pada periode ini konstelasi politik dunia terbagi menjadi dua, yaitu blok barat yang dipimpin Amerika Serikat dan blok timur yang dipimpin Uni Soviet, Kedua blok berusaha menarik negara-negara lain untuk masuk menjadi anggota blok mereka.

Selain perang dingin, ketegangan politik di dunia juga disebabkan karena masih adanya imperialisme terutama di belahan Asia dan Afrika, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) belum bisa menyelesaikan ketegangan tersebut.

Keadaan itulah yang melatarbelakangi lahirnya gagasan untuk mengadakan sebuah konferensi yang melibatkan negara-negara di Asia dan Afrika, Indonesia juga menerapkan politik bertetangga baik (good neighbor policy).

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x