Waspada! BMKG Beri Peringatan Gelombang Sangat Tinggi Berpotensi Terjadi di Wilayah Perairan Ini

25 Desember 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi. Prediksi BMKG tinggi gelombang capai 6 meter. /Pixabay.com/Schäferle/

PORTALL NGANJUK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini gelombang hingga sangat tinggi berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia hari ini Sabtu, 25 Desember 2021 sampai dengan Minggu, 26 Desember.

Menurut laporan BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat laut hingga timur laut dengan kecepatan angin berkisar 4 sampai 25 knot. 

Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat daya hingga barat laut dengan kecepatan angin berkisar 4 hingga 30 knot. 

Baca Juga: Link Live Streaming Gratis Indonesia vs Singapura di Piala AFF 2020, Saksikan Siaran Langsung Disini

Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Wakatobi, Laut Banda, perairan Kepulauan Kai hingga Aru, perairan Kepulauan Tanimbar, dan Laut Arafuru.

“Kondisi itu menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25–2,50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan. Seperti perairan barat Aceh, dan perairan barat Pulau," terang BMKG dalam siaran persnya kepada pewarta, Sabtu, 25 Desember 2021.

"Lanjut Simeulue–Lampung, Samudra Hindia barat Aceh–Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu–Enggano–barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, dan Selat Sunda bagian barat dan selatan,” sambungnya. 

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING dan Jadwal Pertandingan Indonesia vs Singapura di Piala AFF 2020, Klik Link Ini 

Gelombang tinggi juga diperkirakan akan terjadi di perairan selatan Banten–Sumba, Samudra Hindia selatan Banten–NTT, Selat Bali–Lombok–Alas bagian selatan, dan perairan P Sawu–Kupang–P. Rotte. 

Berlanjut Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan–Laut Sawu–Selat Ombai, perairan utara dan selatan Flores, Laut Natuna utara, perairan utara Kep. Anambas–Kep. Natuna, perairan Kep. Selayar, Laut Flores, hingga perairan Bau Bau–Wakatobi.

Gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kep. Sangihe–Kep. Talaud, perairan Bitung–Likupang–Kep. Sitaro, Laut Maluku, dan Laut Banda bagian utara. 

Baca Juga: 6 Situs Download Lagu MP3 dari YouTube, Tanpa Aplikasi Simak Begini Cara Download Gratis

Lalu, perairan selatan P. Buru–Seram, perairan Halmahera–Laut Halmahera, perairan Fakfak–Kaimana, perairan Amamapare, perairan utara Papua barat–Papua, perairan Kep.

Sermata–Leti, perairan utara Kep. Kai–Aru, Samudra Pasifik utara Halmahera–Papua.

Kemudian, gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,5 sampai 4 meter berpeluang terjadi di perairan Indonesia lainnya antara lain Laut Banda bagian selatan, perairan Kep.

Babar hingga Tanimbar, serta perairan selatan Kepulauan Kai sampai Kep Aru. 

Terakhir, gelombang yang lebih tinggi kisaran 4 sampai dengan 6 meter berpeluang terjadi di perairan Indonesia, yaitu Laut Arafuru bagian tengah dan timur. 

Baca Juga: Terungkap Sumber Dana Saham Kaesang Pangarep, KPK Temukan Bukti Kuat Berasal dari Istana? Cek Faktanya

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. 

“Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry, dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar,” urainya melanjutkan. 

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi pun diminta untuk selalu waspada.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler