Kasus Subang Dikabarkan akan Ditutup? Ahli Hukum Ungkap Tersangka Sangat Cerdik, Ini Penjelasannya

29 Januari 2022, 17:55 WIB
HN Suryana menganalisa kenapa kasus subang belum juga terungkap. /Abdul Latif/DeskJabar/

PORTAL NGANJUK – Kasus penghilangan nyawa ibu dan  anak tepatnya di Subang sekarang sudah berjalan setengah tahun lamanya, tetapi polisi belum juga mengungkap kasus ini.

Seperti diketahui sampai artikel ini pada unggah belum ada info bahwak pihak kepolisan telah mengungkap pelaku pembunuh Tuti Suhartini serta Amalia Mustika Ratu.

Pada akhir bulan lalu tepatnya di 29 Desember 2021 pihak kepolisian telah merilis serta mengedarkan sketsa wajah pelaku ke seluruh daerah di Indonesia.

Namun sayangnya banyak yang beranggapan bahwa sketsa wajah yang dirilis oleh pihak Polda Jabar tadi belum cukup kuat buat mengungkap pelaku.

Baca Juga: Cek Fakta: Yosef Jual Aset Yayasan Guna Bayar Pengacara dan Janjikan Pesta Besar Jika Menang? Ini Faktanya

Seperti diketahui bahwa sketsa wajah pelaku yang dipublikasikan tadi hanya memperlihatkan pelaku nampak berasal samping, sebagai akibatnya tidak kentara wajahnya seperti apa.

Kalangan publik yanng hinga sekarang terus memanti pengungkapan pelaku, namun tidak sedikit dari mereka yang jua meragukan polisi tidak mampu mengungkap perkara ini.

Selain itu ada pula terdapat beberapa publik yang mewanti-wanti masalah pembunuhan ibu  serta anak itu ditutup begitu saja.

Lamanya perkara Subang terungkap, banyak yang mengungkapkan bahwa pelaku cerdik dalam  ilmu kronologi.

Terkait hal tersebut diungkap oleh Praktisi aturan serta juga Direktur Pascasarhana Sekolah Tinggi aturan Galunggung (STHG) Tasikmalaya, Dr HN Suryana SH MH.

Dikatakan oleh Suryana bahwa pada mengungkap perkara penghilangan nyawa Subang, polisi seperti kesulitan pada menemukan sidik jari dari pelaku pembunuh Tuti Suhartini serta Amalia Mustika Ratu.

Baca Juga: JELANG PENANGKAPAN PELAKU SUBANG: Momen Haru Terekam Ketika Danu Sekeluarga Makan Nasi Tumpeng

Seperti halnya diketahui bahwa dalam melakukan olah TKP, penyidik menemukan banyaak sidik jari yang tertinggal pada lokasi TKP penghilangan nyawa ibu serta anak pada Subang.

“Ini sebuah fenomena baru kalau pelaku pembunuh di kasus Subang sudah paham dalam konteks menghilangkan jejak alat bukti dalam hal ini sidik jari,” kata HN Suryana.

Dikatakan oleh HN Suryana bahwa pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sangat lihai dan paham dalam ilmu teknologi.

Sebab dalam hal ini, pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tidak meninggalkan jejak sidik jari di lokasi pembunuhan.

Seperti diketahui bahwa jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan didalam bagasi mobil Alphard hitam didepan rumah kejadian.

Kedua korban ditemukan sudah dimandikan oleh korban sebelum dimasukan kedalam bagasi mobil, dan hal tersebut dilakukan para pelaku diduga untuk mengilangkan sidik jari pelaku apda tubuh korban.

Dikatakan oleh HN Suryana bahwa biasanya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang akan langsung terungkap dengan adanya sidik jari perlaku yang ditemukan di lokasi TKP, dimana nantinya bisa dibuktikan.

Baca Juga: Subang Terbaru: Mencuat Fakta yang Mengejutkan, Polisi Siapkan Langkah ‘Tepat’ untuk Meringkus Pelaku

Namun sayangnya dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tidak ditemukan sidik jari milik pelaku.

Dalam hal ini dikatakan oleh HN Suryana bahwa pelaku paham dalam menghilangkan alat bukti agar tidak bisa ditangkap oleh polisi.

Hingga kini pihak kepolisian masih terus mengeluti alat bukti untuk menangkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di deskjabar.pikiran-rakyat.com dengan judul “Kasus Subang Akan Ditutup? Praktisi Hukum Sebut Pelaku Sangat Pandai, Begini Penjelasannya”.***

 

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: DeskJabar

Tags

Terkini

Terpopuler