PORTAL NGANJUK – Tim Subdit III Jatanras DitreskrimumPolda Jawa Timur mengungkap modus pembunuhan mahasiswakedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang.
Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi kepada Bagus PrasetyaLazuardi pada Kamis, 7 April 2022 di Kota Malang.
Tersangka pembunuhan yang berinisial ZI tersebut merupakanayah tiri dari pacar korban itu sendiri.
Mulanya tersangka ZI mengajak korban untuk bertemu denganalasan ingin memberikan oleh-oleh untuk keluarga korban.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1047, Luffy Melawan Im Sama Dalam Arc Terakhir
Sehingga keduanya membuat janji untuk bertemu terlebihdahulu pada Kamis, 7 April 2022.
Tersangka pergi menemui korban menggunakan sepada motor miliknya untuk menemui korban, namun tersangka menitipkansepeda motornya ke rumah YP (saksi) lantaran mereka akanpergi menggunakan mobil korban.
Tersangka dan korban menaiki mobil Kijang Innova milikkorban untuk berkeliling malang untuk mencari tempat ngopi.
Mereka sempat melakukan cekcok karena tersangka memintakorban untuk menyerahkan HPnya untuk menlihat chat percakapan antara korban dan anak tirinya.
Baca Juga: Link Video Pramuka Viral di TikTok dan Twitter, Netizen Buru Link Download Video Durarsi 4 Menit
Hingga tersangka sempat menodongkon pistol mainan kearahkorban, akhirnya korban menyerahkan HP miliknya.
Setelah membaca chat percakapan antara korban dan anaktirinya, tersangka langsung mengakhiri nyawa korban di dalammobil.
Tersangka membekap kepala korban dengan kantong plastic serta menekan dada korban dengan lututnya, sehingga korbantidak dapat bernapas dan harus meregang nyawanya.
Selanjutnya tersangka mengendarai dan memarkirkan mobilkorban di Ruko Kolombia, serta menitipkan kunci mobil ke HK (saksi kedua)
Besoknya Jumat, 8 April pelaku mengambil kunci mobil di rumah HK dan mencari tempat yang sesuai untuk membuangmayat korban.
Waddirreskrimum Polda Jatim AKBP Ronald A Purbamenuturkan bahwa pihaknya mendapatkan motif pembunuhanoleh ZI, lantaran ZI menyukai anak tirinya.
Selain itu, korban juga sebelumnya sering dimintai sejumlahuang oleh tersangka.
“Dalam kasus ini kami menemukan motif, ZI punya rasa sukadengan anak tirinya atau pacar korban. Selain itu korban seringdimintai uang oleh tersangka,” kata AKBP Ronald Purba.
Selain karena motif cemburu, polisi juga menemukan motif lain dalam kasus pembunuhan ini, yaitu motif ekonomi.
Temuan ini diperkuat dengan bukti bahwa tersangka inginmenguasai mobil korban dan menjual mobil tersebut.
Kasus ini masih diselidiki hingga sekarang, lantaran pihakkepolisian tidak menutup kemungkinan adanya tersangka yang lainnya.
“Penyelidikan kasus masih akan terus berlanjut, dan tidakmenutup kemungkinan ada tersangka lain dalam kasuspembunuhan ini,” pungkas AKBP Ronald Purba. ***