Setelah UAS Dideportasi Singapura, Ratusan Warga Sumenep Sambut dengan Meriah

22 Mei 2022, 12:21 WIB
Setelah UAS Dideportasi Singapura, Ratusan Warga Sumenep Sambut dengan Meriah /Instagram.com/@ustadzabdulsomad_official/

PORTAL NGANJUK – Ustadz Abdul Somad (UAS) dikabarkan telah pulang kembali ke Indonesia.

Sebelumnya UAS sempat dicegah oleh imigrasi Singapura.

UAS dan rombongan tidak boleh masuk ke Singapura dan dideportasi saat ingin berlibur.

Baca Juga: Rekomendasi HP Rp1 Jutaan Paling Laris di Bulan Mei 2022, Mulai dari Infinix, Realme, hingga Oppo

UAS akhirnya telah pulang ke tanah air dan langsung disambut oleh ratusan warga Sumenep, Madura.

Diketahui setelah kejadian itu, UAS dan rombongan tidak jadi untuk berlibur ke Singapura.

Mereka mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan karena sempat dideportasi oleh imigrasi Singapura.

Banyak kendala yang telah dihadapi oleh UAS saat berada di Singapura.

Banyak doa dan dukungan yang dipanjatkan untuk UAS agar bisa cepat pulang ke Indonesia.

Baca Juga: Realme 8i Harga Turun Drastis di Bulan Mei 2022! Spesifikasi Berteknologi Canggih, Simak Ulasan Berikut

Akhirnya doa dari jemaah dikabulkan dan UAS dikabarkan sudah pulang ke Indonesia.

Setelah agenda libur yang tertunda UAS langsung melanjutkan agendanya dengan mendatangi sebuah Pesantren di Jawa Timur.

UAS dan rombongan datang ke Pesantren Al- Amin Prenduan, Sumenep, Madura.

Sesampainya disana UAS langsung disambut meriah oleh ratusan jemaah.

Setelah UAS ditolak di Singapura, sekarang UAS diterima dengan tangan terbuka di Sumenep.

Lewat kanal Youtube Hai Guys Official dan akun resmi Instagram UAS, memperlihatkan kedekatan UAS dengan para jemaah.

Baca Juga: Diklaim Jadi Produk Favorit! Berikut Daftar HP Merek Infinix, Harga Murah dengan Spesifikasi Mantap

Awalnya UAS turun di Surabaya, setelah itu melanjutkan perjalanan ke Sumenep.

Dalam perjalanan UAS sering didatangi oleh orang yang ingin berjabat tangan dengannya.

UAS hanya membalas dengan ramah dan murah hati bersalaman dengan orang yang menyapanya.

Setelah UAS sampai di Bandara Trunojoyo, dia lantas dijembut dengan sebuah mobil dan dikawal oleh beberapa polisi.

Setelah UAS datang ternyata di area Masjid Nur Muhammad telah dipenuhi oleh ratusan jemaah.

Ini merupakan antusias masyarakat yang luar biasa, perlakuan yang sebaliknya diterima UAS ketika sampai di Sumenep.

Baca Juga: Update Kode Redeem Mobile Legends, Klaim Hadiah Gratis untuk Akhir Bulan Mei 2022

Tidak seperti di Singapura, UAS saat mengisi ceramah juga terlihat murah senyum dan indah dalam setiap katanya.

Untuk beberapa hari kedepan UAS juga akan melakukan ceramah di wilayah Jawa Timur.

Akan terjadwal dari Pamekasan hingga Surabaya.

Menurut penjelasan dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryopratomo, UAS tidak dideportasi melainkan tidak diterima di Singapura.

Menurut Otoritas Imigrasi dan pemeriksaan Singapura, UAS tidak diperbolehkan untuk memasuki Singapura.

Dari aturan yang berlaku, pihak UAS tidak memenuhi syarat untuk melakukan kunjungan termasuk liburan.

Setelah UAS datang pulang ke Indonesia dan ceramah ke Sumenep, banyak tanggapan yang dilontarkan netizen.

“Cukup ke Madura ustad ga usah ke Singapura lagi... Dimadura sampeyan tinggal milih mau dirumah siapa insyaallah semua pintu akan terbuka untuk ustad lebih-lebih dipondok, saya hadir ustad pengajian yang tadi hehe,” kata netizen.

“Ditolak singapura, madura membara. Sehat selalu usstadzz, selalu dalam lindungan-Nyaa. Aamiin,” kata netizen lain.

“Ini hanya sebagian kecil saja orang yang cinta dengan UAS, kalau digabungkan semua yang cinta dengan UAS, mungkin lebih besar dari penduduk negara sono,” komentar netizen.

Itu dia penjelasan mengenai kembalinya UAS dari Singapura.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Tags

Terkini

Terpopuler