Main HP Sambil di Cas, Bocah 9 Tahun di Ciamis Meninggal Akibat HP Meledak

5 Agustus 2022, 17:32 WIB
Main HP Sambil di Cas, Bocah 9 Tahun di Ciamis Meninggal Akibat HP Meledak /

PORTAL NGANJUK - Viral bocah laki-laki berusia 9 tahun bernama Ikmal dilaporkan meninggal dunia akibat handphonenya meledak.

Adapun kejadian tersebut terjadi di rumahnya di Dusun Bojongjaya, Desa Kiarapayung, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada hari Rabu, 3 Agustus 2022 kemarin.

Pasalnya HP tersebut meledak saat dicas oleh Ikmal yang terjadi setelah korban pulang dari sekolah.

Dedi selaku Kepala Desa Kiarapayung menceritakan, kala itu korban (Ikmal) baru saja pulang dari sekolahnya sekitar pukul 14.00 WIB.

Kemudian setibanya di rumah sang ibu, Rina menawarkan korban untuk makan siang terlebih dahulu. Lalu, Rina sang ibu bergegas keluar rumah untuk mencari makanan untuk anaknya tersebut.

Sembari menunggu ibunya, bocah tersebut memainkan handphone sambil di cas.

"Saat ibu korban pulang, korban ditemukan meninggal dunia. Posisinya tertelungkup," kata Dedi dikutip PORTAL NGANJUK pada Kamis, 4 Agustus 2022.

Baca Juga: Digeruduk, Kuasa Hukum Brigadir J Ungkap Percobaan Suap Dari Beberapa Polisi, Perintah…..

"Saat masuk ke rumah, ibu korban ini melihat korban seperti tertidur telungkup di lantai tanpa alas. Karena mengira tertidur, ibu korban ini mencoba membangunkan namun tidak ada respons. Saat tubuhnya dibalik, ibu korban kedapati ponsel anaknya yang sudah berantakan di bagian dada," ungkapnya.

Mengetahui anaknya meninggal dunia, kemudian ibu korban berteriak histeris dan meminta tolong kepada warga. Kemudian warga yang mendengar teriakan dari ibu korban tersebut langsung mendatangi rumah korban untuk memberikan pertolongan.

Dedi juga menduga bahwa korban saat bermain HP tersebut sembari di cas kemudian korban tengah ketiduran. Semenatara itu HP korban beradai atas dada korban.

Menurutnya, saat kejadian tersebut tidak ada saksi mata. Karena pada saat itu Ibu korban sedang meninggalkan rumah untuk membelikan makan anaknya sekitar 30 menit lamanya. Sementara itu, adik korban yang masih berusia dua tahun sedang tidur pulas.

"Adiknya sedang tidur, sehingga tidak ada yang melihat kejadian itu," ucap Dedi.

Dedi juga menjelaskan, kondisi korban saat di temukan mengalami luka bakar pada area dada serta leher bagian kanan, adapun luka bakar tersebut seukuran dengan HP.

Sementara itu, charger juga masih menempel di terminal listrik dalam kondisi yang utuh atau tidak terbakar sama sekali. Begitu pula dengan kabel datanya yang kedapatan masih utuh.

Akan tetapi ponsel yang ditemukan memang sudah dalam kondisi sudah rusak parah, bagian baterainya pecah, namun kabel pengisi dayanya masih utuh.

Baca Juga: Dahsyat Prajurit Sakti Majapahit Bertarung Melawan Wali Allah Sunan Bonang Selama 7 Hari, Siapa Pemenangnya?

"Casan secara fisik masih bagus. Namun, baterai hape sudah terlepas dari hape. Kondisinya cembung," ujar Dedi.

Dayat ayah korban mengatakan, bahwa korban memainkan HPnya di ruang tamu sambil tiduran di lantai.

"Anak tiduran di ubin," ucap Dayat.

Dengan adanya kejadian tersebut, Dedi meminta supaya  masyarakat senantiasa lebih berhati-hati saat memainkan ponsel, khususnya saat ponsel tengah diisi daya atau di cas.

Pihak keluarga korban juga sudah menerima kejadian ini sebagai suatu musibah, dan juga keluarga korban juga menghimbau jika keadaan ponsel sudah tidak layak sebaiknya jangan di gunakan lagi, karena takutnya membahayakan untuk diri sendiri serta orang lain. Dan jangan sampai kejadin seperti ini terulang kembali kepada orang lain, ujarnya.***

 

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler