Gunung Marapi Kembali Erupsi Hari Ini 7 Januari 2023, PVMBG Catat Letusan Erupsi Hingga 3 Kali

7 Januari 2023, 14:15 WIB
Letusan Gunung Marapi yang ke-3 kalinya pada hari ini, Sabtu 7 Januari 2023 /PVMBG/

PORTAL NGANJUK - Pada hari ini, Sabtu, 7 Januari 2023 telah terjadi erupsi Gunung Marapi.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat sebanyak 3 kali Gunung Marapi mengalami erupsi. 

Erupsi Gunung Marapi mempunyai tinggi kolom abu yang teramati sekitar 250 m di atas puncak, atau 3141 mdpl.

Baca Juga: Tanggul Jebol Sungai Babon Picu Banjir di Demak, Tim SAR Polres Demak Evakuasi Warga, Simak Kondisinya

Gunung Marapi yang secara administratif terletak ke dalam wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.

Diketahui pada pukul 10.34 WIB, Gunung Marapi mengalami erupsi untuk ke-3 kalinya pada hari ini.

Gunung Api Marapi sendiri saat ini berada di Level II atau Waspada sejak 3 Agustus 2011.

Baca Juga: Banjir Terjang Demak, Penyebab Tanggul Jebol di Sungai Babon, TIM SAR Polres Demak Sigap Evakuasi Warga

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara.

Erupsi yang ketiga di hari ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 11 mm dan durasi 40 detik.

Berdasarkan pengamatan secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) aktivitasnya sudah berfluktuasi setahun lalu.

Baca Juga: Fanmeeting Song Kang di Jakarta Kapan Digelar? Simak Harga dan Cara Pesan Tiket Fanmeeting Disini

Pos Pengamatan Gunungapi yang berada di Jl. Prof. Hazairin no 168 Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat, aktivitas vulkanik Gunung Marapi berfluktuasi sejak Januari 2022.

Erupsi eksplosif pertama Gunung Marapi terpantau tadi pagi pada pukul 06.11 WIB.

Saat terjadi erupsi pertama, tinggi kolom abu di tahun 2023 ini yaitu 300 meter di atas puncak Gunung Marapi.

PVMBG menyatakan bahwa ancaman bahaya untuk saat ini berupa erupsi abu disertai lontaran material atau pasir yang berpotensi melanda wilayah dengan radius 3 km dari pusat erupsi Kawah Verbeek.

Erupsi pagi tadi berdasarkan data PVMBG diawali oleh adanya peningkatan gempa vulkanik dalam pada tanggal 25 Desember 2022.

Pada tanggal 25 Desember 2022, terekam sebanyak 13 kali dan terjadinya inflasi pada data tiltmeter stasiun puncak.

Selanjutnya erupsi yang kedua di Gunung Marapi kemudian terjadi pada pukul 09.44 WIB.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 2.4 mm dengan durasi yang cepat yakni 109 detik.

PVMBG meminta kepada masyarakat agar masyarakat maupun wisatawan yang berada di sekitar Gunung Marapi agar tidak melakukan aktifitas atau mendekati Gunung Marapi pada radius 3 km dari kawah.

Hal ini dikarenakan kawah sebagai pusat letusan dan sumber keluarnya gas-gas vulkanik sehingga dapat membahayakan bagi kehidupan.  

PVMBG juga menghimbau agar masyarakat yang ada disekitar Gunung Marapi untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Marapi.

dengan selalu berkoordinasi dengan PVMBG dan mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah setempat.***

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler