Network
PORTAL NGANJUK – Seorang santri meninggal dunia karena tertimpa bebatuan cadas di atas bukit di bangunan pondok pesantren di Rangkasbitung Timur, Lebak, dalam musibah bencana longsor, .
"Santri yang meninggal itu bernama M Arif Hidayat (23) warga Cisimeut Raya, Leuwidamar, Lebak, " kata Wahyu (20) seorang teman korban saat ditemui di Pondok Pesantren Cipendeuy Rangkasbitung Timur Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu.
Peristiwa longsornya bebatuan cadas itu setelah diguyur hujan sejak Jumat (10/11) malam hingga ,Sabtu dini hari pukul 01.30 WIB.
Baca Juga: 7 Tips Amankan Data Penting Saat Menggunakan Internet!
Namun, sekitar pukul 02.00 WIB terjadi longsoran bebatuan cadas di atas bukit setinggi 15 meter menimpa bangunan ponpes setempat. Dimana bangunan ponpes tersebut terdapat seorang santri tertidur dan korban tertimpa bebatuan cadas cukup besar pada bagian dada dan pinggang.
Mendengar ada suara longsor itu sejumlah santri juga pengelola ponpes melakukan evakuasi dan pertolongan terhadap korban dan dilarikan ke RSUD Adjidamo Rangkasbitung karena mengalami sesak dan meninggal dunia.
"Beruntung, longsoran itu hanya satu bangunan dan jika menimpa tiga bangunan dipastikan jumlah korban cukup banyak," kata Wahyu.
Baca Juga: Gudang Elektronik di Stiubondo Ludes Hangus Terbakar Akibat Disambar Petir
Emar (35), isteri KH Basri pengelola ponpes mengatakan M Arif Hidayat santri yang menjadi korban longsoran bebatuan cadas itu, termasuk sudah lama belajar di pesantren setempat.
