Network
PORTAL NGANJUK - Telah ditemukan seorang mahasiswa dari Perguruan Tinggi dari STAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri) Kediri gantung diri akibat depresi mengerjakan skripsi.
Insiden mengejutkan tersebut berlokasi tepatnya di kamar mandi musholla Dusun Petung Ombo Desa Sepawon Kecamatan Plosoklaten pada Minggu, 13 Februari 2022 pukul 09.00 WIB.
Diketahui korban berinisial MAM (23) pemuda dari Dusun Pulorejo Desa Krecek Kecamatan Badas Kabupaten Kediri.
Kapolsek Plosoklaten mengungkapkan kronologi penemuan korban di kamar mandi musholla tersebut.
AKB Agus Sudarjanto-Kapolsek Plosoklaten, mengungkapkan awal mula peristiwa itu diketahui oleh Sukati (warga setempat) karena ada seorang asing yang masuk ke dalam kamar mandi mulai pukul 07.00.
Sukati berpapasan dengan Miswanto dan memberi tahunya kalau ada orang di dalam kamar mandi dan tak kunjung keluar.
"Sukati memberikan informasi kepada Miswanto jika di kamar mandi ada seseorang yang tak kunjung keluar," tuturnya dikutip Portal Nganjuk dari Jember Network pada Senin, 14 Februari 2022.
Saksi yang bernama Sukati dan Miswanto yang melihat insiden tersebut langsung melaporkan ke kepala dusun guna mendatangi musholla itu.
Saat kepala dusun datang untuk melihat, ternyata benar ada sosok orang yang sudah tidak bernyawa dengan kondisi gantung diri.
"Kejadian itu dilaporkan langsung ke Polsek Plosoklaten untuk olah tempat kejadian perkara (TKP)," ungkap AKP Agus.
Selanjutnya AKP Agus mengungkapkan anggota kepolisian yang ada di lokasi langsung menghubungi Tim Inafis Polres Kediri dan Petugas Puskesmas Desa Pranggang Kecamatan Plosoklaten serta melakukan visum luar di Ke RSUD Kabupaten Kediri.
Hasil visum menunjukkan bahwa korban tidak sedang mengalami kekerasan dan murni akibat gantung diri.
Barang bukti tali panjang 2 meter ditemukan di lokasi MAM mengakhiri hidupnya.
"Juga kami temukan barang bukti tali tambang panjang 2 meter, kaos, celana, tas berisi Identitas korban, uang Rp 2.040.000, dua ponsel, helm dan satu unit motor Yamaha Mio nopol S 3581 XU," tambahnya.
Agus mengungkapkan bahwa menurut keterangan dari orang tua korban, korban meminta izin untuk pergi ke perpustakaan STAIN Kediri pada Sabtu malam (12 Februari 2022) sekitar pukul 18.30
Diketahui korban juga mendapat tekanan dari orang tuanya akibat skripsinya tak kunjung selesai.
Saat ini, jenazah sudah bersama keluarganya untuk dimakamkan.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di jember.jatimnetwork.com dengan judul “Mahasiswa STAIN Kediri Ditemukan Gantung Diri Diduga Akibat Tidak Kuat dengan Skripsi.”.***
