Kembali Erupsi, Kini Gunung Merapi Sertai Luncuran Lava Pijar Hingga 5 Km

- 10 Maret 2022, 19:17 WIB
Kembali Erupsi, Kini Gunung Merapi Sertai Luncuran Lava Pijar Hingga 5 Km
Kembali Erupsi, Kini Gunung Merapi Sertai Luncuran Lava Pijar Hingga 5 Km /Tangkapan layar twitter @MrGladPortBlair

PORTAL NGANJUK – Berita Terbaru tentang Gunung Merapi yang erupsi kembali, akan tetapi kali ini disertai dengan awan panas dan luncurkan lava pijar.

Luncuran awan panas itu mengakibatkan terjadinya hujan abu vulkanik yang mengarah ke sisi barat laut Gunung Merapi dengan radius mencapai 13 KM.

Menurut Eko selaku Kepala Badan Geologi aktivitas erupsi Gunung Merapi kali ini terhitung masih tinggi dimana guguran terjadi rata-rata hingga 140 kali/hari.

 Baca Juga: Mendag Lutfi Akui ada 415 Juta Liter Minyak Goreng Murah Dijual ke Luar Negeri

Meskipun saat ini status terkini Gunung Merapi masih di tetapkan siaga oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diwilayah setempat.

Selain itu juga tercatat sejak Rabu (9/3/2022) malam hingga Kamis (10/3/2022) pagi Gunung Merapi telah memuntahkan sebanyak 16 guguran awan panas.

“Aktivitas Gunung Merapi terus menerus mengalami peningkatan, tadi malam tanggal 9 Maret 2022 pukul 23.18 WIB terjadi rentetan awan panas guguran di Gunung Merapi. Hingga pukul 06.00 pagi ini, tercatat 16 kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal kurang lebih 5 kilometer ke arah tenggara, yaitu di alur Kali Gendol," tutur Eko.

 Baca Juga: Profil dan Biodata Nelson Sarira, Korban Selamat Pembantaian KKB Papua serta Dapat Bisikan: Kamu Naik ke Bukit

Berdasarkan dari hasil pemantauan visual dan instrumental oleh pihak BMKG, bisa disimpulkan bahwa potensi bahaya erupsi Gunung Merapi saat ini yaitu guguran lava dan awan panas.

"Pada sektor bagian selatan hingga barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 Km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 Km. Dan pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 Km dan Sungai Gendol 5 Km," tutur Eko.

"Disisi lain pada bagian lontaran material abu vulkanik jika nanti terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 Km dari puncak," imbuhnya.
Baca Juga: Nonton Arifureta Shokugyou de Sekai Saikyou Season 2 Episode 9 Subtitle Indonesia Bisa Kalian Download


Melalui PVMBG-BPPTKG, BMKG telah menetapkan peningkatan aktivitas pada Gunung Merapi menjadi Siaga sejak tanggal 5 November 2020. Kemudian pada 4 Januari 2021 Gunung Merapi dinyatakan memasuki masa erupsi efusif.

Dan sampai saat ini Merapi telah memiliki dua kubah lava, yaitu kubah lava barat daya dan kubah lava tengah kawah. Hal itu telah dibuktikan berdasarkan analisa foto dari udara pada tanggal 20 Februari 2022. Dan diperkirakan volume kubah lava barat daya terhitung sebesar 1.578.000 m3 dan kubah tengah sebesar 3.228.000 m3.***

Editor: Yusuf Rafii

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah