Surabaya Terapkan Sistem Maggot BSF Sebagai Langkah Tanggulangi Sampah Rumah Tangga

- 25 Maret 2022, 17:34 WIB
Ilustrasi sampah.
Ilustrasi sampah. /Pexels.com/Tom Fisk/

PORTAL NGANJUK - Koordinator Komunitas Nol Sampah, Wawan Some, mengatakan sebanyak 70 persen sampah yang datang ke Tempat Penampungan Akhir (PA) Benowo, Surabaya, setiap harinya berasal dari sampah rumah tangga.

Menurut Wawan, salah satu metode untuk pengelolaan sampah sisa makanan adalah dengan budidaya maggot BSF (Black Soldier Fly) yang mampu memakan sampah organik.

Maggot BSF adalah larva dari jenis lalat besar berwarna hitam yang terlihat seperti tawon, namun bisa membantu permasalahan sampah organik yang semakin banyak karena makanan yang dikonsumsi adalah makanan organik.

Baca Juga: 24 Link Video Dea OnlyFans Viral di Twitter, Mulai dari 36 Detik Hingga Beberapa Menit Diburu Netizen

"Jika dilihat dari komposisinya, sebanyak 50 persen sampah rumah tangga berasal dari sampah sisa makanan," ungkap Wawan pada Jumat, 25 Maret 2022 dilansir oleh PORTAL NGANJUK dari Antara

Selain itu Wawan juga mengatakan bahwa akan diadakannya pelatihan maggot BSF yang akan dilakukan terus menerus kepada warga di Surabaya, agar mengedukasi warga tentang cara pengolahan sampah rumah tangga dengan maggot BSF.

Selaku Koordinator Komunitas Nol Sampah Wawan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya akan terus memberikan pendampingan edukasi pengolahan sampah organik menggunakan maggot, terlebih pada kampung binaan Pemkot Surabaya atau Kampung Zero Waste.

Baca Juga: Daftar Film Horror Indonesia Terbaru Rilis 2022, Teror dan Balas Dendam Iblis

“Karena Kota Surabaya sudah membagikan 150 rak maggot dan sudah berjalan hingga saat ini,”ujar Wawan.

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah