Menanggapi isu yang ada, Zubairi Djoerban menegaskan virus hepatitis akut misterius ini tidak ada hubungannya dengan vaksin Covid-19 sebagaimana isu yang beredar sebelumnya.
“Hipotesis ini tidak didukung data, karena sebagian besar anak-anak yang terkena hepatitis misterius ini justru belum menerima vaksinasi Covid-19,” kata Zubair.***