UAS hanya membalas dengan ramah dan murah hati bersalaman dengan orang yang menyapanya.
Setelah UAS sampai di Bandara Trunojoyo, dia lantas dijembut dengan sebuah mobil dan dikawal oleh beberapa polisi.
Setelah UAS datang ternyata di area Masjid Nur Muhammad telah dipenuhi oleh ratusan jemaah.
Ini merupakan antusias masyarakat yang luar biasa, perlakuan yang sebaliknya diterima UAS ketika sampai di Sumenep.
Baca Juga: Update Kode Redeem Mobile Legends, Klaim Hadiah Gratis untuk Akhir Bulan Mei 2022
Tidak seperti di Singapura, UAS saat mengisi ceramah juga terlihat murah senyum dan indah dalam setiap katanya.
Untuk beberapa hari kedepan UAS juga akan melakukan ceramah di wilayah Jawa Timur.
Akan terjadwal dari Pamekasan hingga Surabaya.
Menurut penjelasan dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryopratomo, UAS tidak dideportasi melainkan tidak diterima di Singapura.
Menurut Otoritas Imigrasi dan pemeriksaan Singapura, UAS tidak diperbolehkan untuk memasuki Singapura.