PORTAL NGANJUK – Ojek pangkalan merupakan salah satu profesi yang masih ada, contohnya di wilayah Sumedang.
Hal tidak terduga terjadi, ratusan ojek panggalan datangi Pondok Pesantren Modern An-Nur.
Mereka lakukan itu bukan karena protes seperti kasus di Jombang, melainkan ingin aktivasi akun menjadi pengendara ojek online (ojol).
Ini merupakan langkah yang dipilih oleh ratusan pangkalan ojek guna memanfaatkan teknologi digital.
6 Juli 2022, diketahui bahwa di lokasi Pondok Pesantren membuka layanan aktivasi akun, digunakan untuk pangkalan ojek yang berminat mendaftar sebagai ojol.
Agenda tersebut didukung oleh RPS Road Point Sumedang, menjadi agenda silaturahmi sekaligus mengikuti era digitalisasi.
Menurut ketua pelaksana Saeful Jafar, cara ini digunakan agar tidak mematikan ekonomi pangkalan ojek.