Semarak Pasar Krempyeng Desa Saradan, Dukung Potensi UMKM dan Seni Tradisi Lokal Jawa

- 24 Oktober 2022, 12:43 WIB
Peresmian Pasar Krempyeng Desa Saradan oleh Wakil Bupati Wonogiri, Bapak Setyo Sukarno
Peresmian Pasar Krempyeng Desa Saradan oleh Wakil Bupati Wonogiri, Bapak Setyo Sukarno /

PORTAL NGANJUK - Berawal dari keinginan kuat dengan diiringi keyakinan untuk menumbuhkan desa, bersama Karang Taruna Desa Saradan dan Kader Digital Desa Cerdas Saradan lahirlah gagasan terkait Pasar Krempyeng. Pasar Krempyeng sendiri diambil dari kata sak krempyengan yang berarti hanya dibuka sebentar dan bubar.

Pemilihan nama Pasar Krempyeng ini sesuai dikarenakan jam buka yang terbatas yakni dijadwalkan setiap Sabtu, mulai pukul 15.00 – 22.00 WIB. Pasar Krempyeng resmi dibuka oleh Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Soekarno dengan pemotongan janur yang berlokasi di Balai Desa Saradan pada 15 Oktober 2022.

Pencetus ide Pasar Krempyeng ini adalah Bambang Yuwono sebagai seniman dan budayawan beserta Yohanes Joko sebagai wakil perangkat Desa Saradan dan bersama dengan Karang Taruna Desa turut bahu membahu dalam menyukseskan Pasar Krempyeng.

Baca Juga: Lesti Dapat Terancam Dipidana Jika Terbukti Eksploitasi Anak Demi Billar, Hal Mengejutkan Mulai Terbongkar

Tujuan dari dibentuknya Pasar Krempyeng adalah untuk meningkatkan perputaran ekonomi desa dengan mengangkat potensi UMKM di Desa Saradan. Di samping itu adanya Pasar Krempyeng juga menyoroti terkait budaya, seni, hingga tradisi lokal yang tumbuh di Desa Saradan yang mulai dilupakan oleh masyarakat.

Dengan persiapan memakan waktu kurang dari satu bulan, dengan etos kerja dan kerjasama antar tim mampu mempersembahkan Pasar Krempyeng yang bernuansa klasik dan lekat dengan suasana pedesaaan. Keberadaan Pasar Krempyeng ini diharapkan mampu memupuk rasa guyub rukun seluruh warga desa dengan menikmati aneka suguhan berupa pentas seni maupun suguhan beraneka ragam jajanan tradisional.

“Saya senang dan kagum dengan kegiatan Pasar Krempyeng ini, karena dengan munculnya Pasar Krempyeng ini, Karang Taruna desa bisa bersatu padu, berbaur, saling mengenal dan mampu menggerakkan masyarakat dalam dan luar Saradan mengunjungi Pasar Krempyeng ini,” ungkap Isnanto selaku Ketua Karang Taruna Desa Saradan kepada PORTAL NGANJUK, Senin (24/10/2022).

Baca Juga: Lesti Kejora Dapat Terancam Dipenjara Jika Terbukti Eksploitasi Anak Demi Billar, Hal Mengejutkan Terbongkar

Diketahui sebanyak 50 stan UMKM yang dibangun di Pasar Krempyeng dengan berukuran masing-masing 2 x 2 meter dan menariknya seluruh stan tersebut diisi oleh para pelaku UMKM lokal yang tinggal di Desa Saradan. Setiap stan diberi penerangan menggunakan lampu yang dibalut ornamen hiasan. Selain itu mereka juga lengkap dengan berkalung nametag UMKM berwarna biru.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x